Malang, Tugumalang.id-Keinginan Unggul FC Malang mengunci peringkat 4 Liga Futsal Profesional Indonesia 2023-2024 tertunda. Sebab, dalam laga Pekan 22 di GOR Ken Arok, Kota Malang, Sabtu (3/8/2024) mereka takluk 2-3 dari Cosmo JNE.
Unggul FC tertinggal dua gol lebih dulu pada babak pertama. Cosmo memimpin lewat gol Aldi Wanjaya di menit 3, dan Reza Gunawan di menit 16.
Pada babak kedua, Cosmo kian melesat setelah mencetak gol ketiganya melalui Rizkqy Hanna di menit 35. Namun, di pengujung laga, Unggul FC sempat memperkecil ketinggalan setelah Andres Teran melesakkan gol di menit 37, dan Andres Dwi di menit 40.
Kekalahan tipis di kandang sendiri ini membuat Pelatih Unggul FC, Joao Amleida kecewa. Menurutnya, mereka kalah karena tekanan yang dibuat pemainnya sendiri.
Baca Juga: Pemain Unggul FC Malang Ramadhan Zidani Patah Tulang Wajah Usai Tersambar Lutut Lawan
“Semula saya gak berpikir kita punya tekanan lebih besar daripada pemain Cosmo. Itu normal, karena kami main di kandang, dengan dukungan fans. Pemain kami rata-rata masih muda. Jujur salah satu yang berpengaruh terhasdap pernampilan mereka adalah mereka menaruh tekanan berlebihan terhadap diri mereka sendiri,” kata Joao.
Joao menilai pemainnya terlalu banyak menunggu, terbawa ritme permainan lawan, dan ketika terjadi kesalahan, kebobolan, dan mentalitas jatuh. Menurutnya, pemain Cosmo punya lebih banyak pengalaman, sedangkan Unggul FC berman dengan dukungan penuh, tapi gak bisa mengatasi tekanan.
“Hari ini saya pikir kita terlalu banyak menaruh tekanan di diri kita sendiri, pemain menaruh tekanan lebih di diri mereka, dan itu berpengaruh terhadap permainan kita. Jadi, saya pikir kita punya lebih banyak tekanan daripada Cosmo saat bermain di kandang,” imbuhnya.
Unggul FC Malang Petik Pelajaran
Joao mengaku pemain Unggul FC seharusnya bisa memetik pelajaran usai kekalahan dari Cosmo JNE ini. Pelatih asal Portugal itu meminta mereka bangkit di laga terakhir melawan Sadakata FC, Minggu (4/8/2024).
“Ini sebuah pelajaran berharga, terutama bagaimana kita mengatasi tekanan. Sebuah kebanggaan bermain di kandang, di Malang, seharusnya kita menunjukkan apa yang kita bisa. Gak ada satupun klub yang memberikan usaha serius untuk mendapatkan penghargaan di kompetisi nasional seperti kami,” ujar Joao.
“Apa yang kita punya adalah futsal yang sederhana di antara klub lain di Indonesia. Jadi, pemain kami harus bangga menjadi bagian dari klub ini, dan mewakili Malang.”
Baca Juga: Misi Unggul FC Taklukkan Kancil WHW dan Halus FC di Pekan 15 Liga Futsal 2024
Saat ini posisi Unggul FC melorot ke peringkat 6, dan Cosmo JNE dan Fafage Vamos yang sama-sama menang naik ke peringkat 4 dan 5 dengan 39 poin. Unggul FC dan Cosmo JNE sama-sama masih menyisakan satu laga pamungkas di Pekan 22.
“Kami memulai perjalanan di kompetisi profesional pada 17 Juli 2022, dua tahun lebih 3 minggu yang lalu. Kami bermain melawan tim-tim yang berpengalaman, yang pernah menjadi juara di Indonesia. Kita berada di jalan yang benar, kami percaya pada proses, dan secara bertahap kita menjadi lebih baik,” tandasnya.
Pemain Unggul FC Bertekad Bangkit
Pemain Unggul FC, Anton Cahyo bertekad bangkit di laga terakhir melawan Sadakata FC. Kesalahan-kesalahan sebelumnya jangan sampai terjadi lagi dan membuat mereka kehilangan poin lagi di kandang.
“Hampir 40 menit kita menguasai permainan, gol-gol Cosmio juga dari kesalahan kami sendiri. Kita banyak melakukan serangan tapi gak berbuah gol, banyak sekali peluang, di babak pertama dua kali kena mistar, di babak kedua satu kali. Mungkin Cosmo bermain lebih dewasa, mereka menunggu momen kita bikin kesalahan dan melakukan serangan balik. Kiper mereka tampil bagus hari ini,” kata Anton.
Menurutnya, beberapa pemain senior Unggul FC mungkin bisa diharapkan membawa suasana yang lebih baik lagi. Setidaknya itu bisa meutupi mentalitas pemain-pemain mudanya.
“Pertandingan besok adalah final, pertandinga terakhir untuk Liga tahun ini. Harapan kami sebagai pemain kita akan berjuang semaksimal mungkin, karena kita gak mau kehialngan poin lagi. Apalagi kita main di Malang, kerja keras itu sudah pasti,” imbuhnya.
Anton menegaskan, Unggul FC juga harus belajar dari kesalahan dengan yakin dan fokus. Mereka akan berusaha menyiapkan diri dengan baik sesuai dengan yang dikatakan pelatih agar bisa meraih kemenangan.
“Notabene kita di atas kertas unggul, tapi apa pun bisa terjadi di lapangan. Kita punya PR di finishing, kita masih ada pertandingan terakhir. Kita fokus, memaksimalkan poin yang ada untuk memenagkan pertandingan,” tegasnya.
“Benar kata pelatih, pembelajaran bagi kita, yang notabene banyak pemain muda, yang perlu waktu dan proses untuk berkembang dan lebih baik lagi. Musim depan kita akan lebih baik lagi, mempersiapkan segala hal, dan meraih posisi 3 besar di Liga.”
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Dani Kristian W
editor: jatmiko