Malang, Tugumalang.id – Program Warung Tekan Inflasi, yang menghadirkan sembako murah, agar kebutuhan pokok di Kota Malang stabil, ternyata tak berlangsung lama. Pasalnya, Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag), kehabisan stok sembako.
Sebanyak 8,5 ton beras yang digelontorkan di Warung Tekan Inflasi Pasar Blimbing ludes terjual dalam waktu 2 hari saja yakni 27-28 Februari 2024. Saat itu Pemkot Malang menghadirkan Warung Tekan Inflasi di 3 pasar, yakni Pasar Dinoyo, Pasar Blimbing dan Pasar Besar Kota Malang pada akhir Desember 2023 lalu.
Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi melalui Analis Perdagangan Diskopindag Kota Malang, Eka Wikantari menyampaikan, saat ini stok sembako di Warung Tekan Inflasi Pasar Blimbing sudah habis.
Baca Juga: Masyarakat Ingin Program Sembako Murah di ‘Warung Tekan Inflasi’ Kota Malang Kembali Beroperasi
“Warung Tekan Inflasi di Pasar Blimbing kemarin Selasa dan Rabu kami buka. Sebenarnya pagi tadi kami buka, tapi sekarang stoknya sudah habis. Sejak kemarin stok beras 8,5 ton sudah habis. Pagi tadi sisa gula juga sudah terjual semua,” ucapnya, Kamis (29/2/2024).

Eka menjelaskan, saat ini pihaknya tengah menyiapkan kembali stok sembako mulai beras, gula, telur, bawang hingga cabai untuk operasional Warung Tekan Inflasi di Pasar Blimbing. Dikatakan, pihaknya juga harus menanti suplai beras dari Bulog.
Baca Juga: Kabar Gembira, Warung Tekan Inflasi Kota Malang Bakal Diperpanjang Sampai Ramadan 2024
“Jadi kami juga masih menunggu antrean suplai, karena Bulog juga melayani Malang Raya bahkan Pasuruan juga. Jadi kami menyesuaikan distribusi dari Bulog,” tuturnya.
Menurutnya, Warung Tekan Inflasi di Pasar Blimbing akan tetap dibuka setelah stok beras tersedia. Terlebih menurutnya, permintaan beras SPHP saat ini cukup tinggi.
“Karena permintaan beras SPHP tinggi jadi kami dahulukan di Blimbing. Tapi kami juga menunggu distribusi dari Bulog. Kami sudah ajukan order kembali,” kata dia.
Di sisi lain, Eka mengatakan bahwa Diskopindag Kota Malang juga tengah mematangkan rencana operasional Warung Tekan Inflasi secara serentak di Pasar Dinoyo, Pasar Blimbing dan Pasar Besar Kota Malang pada momentum ramadhan atau Maret 2024 mendatang.
“Tapi ini masih melihat hasil rilis dari BPS tentang kondisi inflasi Kota Malang. Karena Warung Tekan Inflasi ini adalah senjata pamungkas,” tandasnya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko