Malang, tugumalang.id – Kebutuhan bahan pokok di Kota Malang mengalami gejolak kenaikan harga. Kini, masyarakat menginginkan program sembako murah yakni ‘Warung Tekan Inflasi’ dari Pemkot Malang kembali dioperasikan.
Diketahui, Pemkot Malang pernah menggencarkan program Warung Tekan Inflasi yang menghadirkan sembako dengan harga murah pada akhir Desember 2023 hingga awal Januari 2024 lalu.
Warung sembako murah yang dihadirkan di Pasar Dinoyo, Pasar Blimbing dan Pasar Besar Kota Malang itu sempat diwacanakan akan terus dibuka hingga ramadhan 2024.
Namun saat ini, Warung Tekan Inflasi yang ada di Pasar Besar Kota Malang terpantau tidak beroperasi. Ruko yang dulu di gunakan juga tutup dan tak tampak adanya aktivitas apapun.
Baca Juga: Kabar Gembira, Warung Tekan Inflasi Kota Malang Bakal Diperpanjang Sampai Ramadan 2024
Kini, masyarakat berharap warung penyedia sembako murah itu kembali dioperasikan. Terlebih, saat ini kondisi harga sejumlah sembako di Kota Malang tengah naik.
“Dulu kan informasinya (dibuka) sampai lebaran. Jadi kami harap program seperti pasar murah itu bisa buka lagi. Mudah mudahan ada lagi,” kata Devi, salah satu pedagang di Pasar Besar Kota Malang, Rabu (28/2/2024).
Dia mengatakan bahwa sembako yang dijual di Warung Tekan Inflasi cukup membantu masyarakat maupun pedagang kecil di Kota Malang.
“Sebenarnya warung itu dulu sangat membantu masyarakat. Karena harga harga sembako yang dijual seperti beras, gula, telur, cabai, minyak goreng, bawang itu lebih murah, bahkan dibawah harga eceran pedagang,” ujarnya.
Sementara itu, Pengelola Pasar Besar Kota Malang, Ifan Alfiandi mengatakan bahwa program Warung Tekan Inflasi yang menghadirkan sembako murah di Pasar Besar Kota Malang memang sudah tak beroperasi lagi.
Baca juga: Sediakan Sembako Murah, Pemkot Malang Dirikan ‘Warung Tekan Inflasi’ di 3 Pasar Selama Nataru
“Program itu kemarin beroperasi hanya 5 atau 6 hari. Itu memang untuk masyarakat ekonomi lemah sehingga bisa membeli sembako dengan harga murah,” ungkapnya.
Dikatakan, animo masyarakat yang membeli sembako murah di Warung Tekan Inflasi mencapai sekitar 100 orang per hari. Sembako murah yang disediakan mulai beras, telur, minyak goreng, cabai hingga bawang.
Ifan mengaku tak mengetahui secara pasti kenapa warung sembako murah itu hanya beroperasi kurang dari sepekan. Saat itu menurutnya, stok sembako murah telah habis hingga akhirnya tak beroperasi sampai saat ini.
“Setelah program itu berhenti, saya lihat harga harga sembako ya kembali merangkak naik lagi,” kata dia.
“Kami kurang tau kapan akan diselenggarakan lagi, belum ada arahan atau pemberitahuan lagi dari Diskopindag Kota Malang,” tandasnya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko