Kota Batu, Tugumalang.id – Kebakaran yang melanda kawasan TPA Tlekung di Kota Batu, Jawa Timur sejak Jumat (20/10/2023) telah berhasil dipadamkan. Namun, petugas pemadam kebakaran masih tetap berjaga untuk mengantisipasi api tidak kembali meletup.
Pemadaman terus dilakukan hingga Sabtu (21/10/2023) dengan menggunakan lebih dari 150 tangki berkapasitas 4000 liter. Hingga saat ini, terkait penyebab kebakarannya masih belum menemukan titik terang.
Dugaan sementara, untuk awal titik api diduga muncul dari lahan di dekat kawasan TPA Tlekung pada sisi Barat. Diperkirakan, luasan lahan yang terbakar sementara mencapai 1.000 meter persegi. Namun, untuk pastinya masih dilakukan identifikasi.
“Kami masih fokus berjaga agar bara api tidak kembali hidup. Kami masih melokalisir titik bara api agar tidak meluas. Kami belum bisa memastikan, tapi yang jelas pemadaman butuh beberapa hari lagi,” kata Kepala UPT Damkar Supriyanto, Minggu (22/10/2023).
Baca Juga: Gunungan Sampah di TPA Tlekung Kota Batu Kebakaran
Menurut Supriyanto, penyebab kebakaran dimungkinkan berasal dari api alami yang timbul dari proses pembusukan bakteri yang menimbulkan kalori atau panas bersuhu 80-90 derajat celcius. Lalu bertemu gas metan ditunjang cuaca yang sangat panas.
“Tapi penyebabnya masih akan diidentifikasi lagi. Kami masih fokus memadamkan api agar api tidak sampai meluas,” tuturnya.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menuturkan jika situasi kebakaran yang terjadi berangsur mulai membaik. Tidak separah dalam dua hari lalu.
“Mungkin saat ini tinggal pendinginan saja mudah-mudahan segera padam total dan kejadian serupa tidak terulang kembali,” kata Aries.
Saat disinggung tentang langkah pemerintah usai terjadinya kebakaran ini, Aries sudah menyusun strategi agar kejadian serupa tidak terulang. Padahal menurutnya TPA Tlekung saat ini hanya menampung sampah residu saja.
“Sebelumnya kami telah menyusun langkah penanganan sampah pasca TPA Tlekung ditutup untuk mengurai persoalan yang menumpuk sebelum kejadian kebakaran ini. Akan segera kita percepat agar persoalan tidak semakin rumit dan penanganan sampah akan maksimal,” tambah Aries.
Perlu diketahui, Tempat Pembuangan Akhir atau TPA Tlekung di Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, ditutup sejak 30 Agustus hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
Selama ditutup, kegiatan pengolahan sampah yang menumpuk di dalam TPA tetap berlangsung. Adapun sampah warga kota akan dikelola di tiap desa/kelurahan.
Penutupan TPA itu dilakukan setelah ada kesepakatan antara Pemerintah Kota (Pemkot) Batu dan perwakilan warga Tlekung. Penandatanganan kesepakatan dilakukan pada Rabu (30/8/2023).
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
reporter: ulul azmy
editor: jatmiko