TuguMalang.id – Uang tunai sebesar Rp 240 juta ludes terbakar, menyusul terjadinya kebakaran di rumah milik Sri Winanti (50) yang berlokasi di Jalan Darmo, Desa Pamotan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, pada Jumat (24/6/2022) dini hari. Akibatnya, bangunan rumah bagian belakang rusak, dua ekor sapi mengalami luka bakar,

Menurut Sri, uang tersebut merupakan uang hasil menjual sapi. Suaminya, Subandi (60) merupakan pedagang yang menjual sapi-sapi milik peternak. Uang tersebut semestinya disetorkan ke peternak yang menitipkan sapinya untuk dijual oleh Subandi. Selain itu, dua ekor sapi yang mengalami luka bakar juga merupakan titipan dari peternak.
“Jadi itu bukan uang saya, itu uang orang lain semua,” kata Sri saat ditemui wartawan Tugu Malang ID di rumahnya, Jumat (24/6/2022) pagi.
Sri menuturkan bahwa kebakaran terjadi pada pukul 00.30. Saat itu, semua anggota keluarga belum ada yang tidur, tapi tidak ada yang menyadari bahwa bagian belakang rumah dan kandang sapi telah terbakar.
“Kami belum ada yang tidur. Kata suami saya kalau Jumat Legi sebaiknya tidur setelah tengah malam,” kata Sri.
Mereka baru menyadari ada kebakaran setelah terdengar suara kayu berjatuhan. Ketika dicek, ternyata kobaran api sudah membesar.
“Suami saya sedang merokok, saya sedang bersama anak saya. Nggak ada asap masuk ke dalam, jadi kami nggak tahu kalau ada kebakaran,” ujar Sri.

Saat itu, api telah melalap dapur dan kamar mandi, sehingga Sri tidak bisa mengambil air untuk memadamkan api. Ia dan anaknya pun meminta tolong kepada tetangga.
“Tetangga membantu. Ada yang pakai air, ada yang pakai pasir. Ada yang meminjamkan selang air untuk mencuci motor, itu selangnya panjang,” tutur Sri.
Sementara yang lain berusaha memadamkan api, Sri menyelamatkan barang-barang yang belum terbakar.
Sekitar pukul 02.00, mobil pemadam kebakaran baru tiba. Menurut Sri, saat itu api sudah tidak sebesar sebelumnya, namun di bagian atap masih ada yang berkobar. Api baru bisa dipadamkan total pada pukul 03.00.
Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Kabupaten Malang, Goly Karyanto mengatakan kebakaran disebabkan oleh hubungan arus pendek.
“Untuk kebakaran di Dampit, indikasi sumber apinya berasal dari korsleting listrik,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id