Malang, Tugumalang.id – Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasar Tes (UTBK-SNBT) di Universitas Negeri Malang (UM) akan segera dimulai. Pihak kampus UM telah menyiapkan seluruh fasilitas dan SDM dalam menunjang kesuksesan penyelengaraan UTBK-SNBT pada Senin (8/5/2023) mendatang.
Wakil Rektor I UM, Prof Ibrahim Bafadal mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan 55 ruangan berbasis komputer di kampus UM untuk pelaksanaan tes tersebut. Setiap ruangan, akan diisi sebanyak 20 peserta. Diketahui, terdapat lebih dari 12 ribu peserta. Pelaksanaan UTBK-SNBT itu akan digelar selama 6 hari dengan 2 sesi per harinya.
“Kami sudah siap untuk perangkat perangkatnya. Kami berdayakan ruangan kami yang berbasis komputer. Jadi sisi server hingga genset sudah kami siapkan. Jika listrik PLN mati, sekian menit genset akan aktif, ada simulasinya. Tapi mudah mudahan tidak terjadi,” ucapnya, Jumat (5/5/2023).
Pihaknya juga telah menyiapkan metal detektor untuk mendeteksi barang barang bawaan peserta ujian. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya potensi upaya kecurangan dalam tes yang dilakukan peserta. Mengingat, pelaksanaan UTBK di UM tahun sebelumnya didapati ada peserta yang melakukan kecurangan hingga didiskualifikasi.
“Segala bentuk peluang kecurangan kami batasi. Termasuk ketika akan masuk ruanhan, tas peserta diletakkan di luar. Lalu kami gunakan metal detektor. Agar tak membawa alat alat kecurangan. Kami ingin pelaksanaan agar betul betul baik tanpa ada kecurangan,” tuturnya.
Tak hanya itu, UM juga telah menyiapkan sekitar 472 pengawas dari dosen dan tenaga pendidik yang akan bertugas dalam memastikan kelancaran pelaksanaan UTBK-SNBT tersebut.
“Mereka akan memastikan pesertanya adalah benar benar peserta, bukan digantikan orang lain. Memastikan peserta bisa mengakses ujian. Lalu memastikan peserta mengikuti tutorial latihan ujian. Memastikan peserta selesai dengan baik hingga mencatat aktivitas peserta,” paparnya.
Terkait potensi kendala ruangan dan server, pihaknya juga telah menyiapkan teknisi di masing masing ruangan tes. Dengan demikian, kemungkinan kendala telah diantisipasi.
Disisi lain, Ibrahim juga mengungkapkan bahwa peminat atau pendaftar calon mahasiswa baru di UM mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Dikatakan, tahun ini ada 29 ribu lebih pendaftar. Sedangkan tahun 2022 lalu ada sekitar 25 ribu pendaftar.
“Artinya peminat untuk masuk di kampus UM semakin bagus. Yang terbanyak itu adalah ilmu psikologi, komunikasi dan manajemen,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko