Tugumalang.id – Masih adanya ketimpangan akses dan layanan digital antara desa dan kota membuat Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) sebagai operator telekomunikasi digital ternama di Indonesia ikut tergugah memperluas layanannya tanpa mengenal batas. Bagi mereka, kesenjangan itu sudah waktunya dipangkas habis.
Lewat salah satu brand-nya, IOH menghadirkan mini 3Store atau 3Kiosk di kawasan rural atau pelosok-pelosok desa. Hadirnya 3Kiosk menjadi komitmen IOH dalam mewujudkan transformasi digital yang inklusif. Dengan begitu, pertumbuhan perekonomian di desa maupun kota bisa setara.
Kehadiran 3Kiosk ini sendiri mulai dimasifkan pada awal 2023 lalu, tak terkecuali di kawasan pedesaan di Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Menariknya, 3Kiosk di Pagelaran, Malang, ini menjadi 1 dari 41 store di Jawa Timur yang memiliki performansi bagus, baik dari segi animo pelanggan hingga peningkatan pengguna.
Baca Juga: Indosat Pertemukan Punggawa Timnas Indonesia dan Penggemar Jelang Laga Kontra Turkmenistan
Padahal, 3Kiosk ini baru saja hadir pada Agustus 2023 lalu. Terletak di Jalan Raya Sidorejo, Dusun Ardirejo, Desa Sidorejo, Kecamatan Pagelaran, Malang. Lokasinya juga strategis untuk dijangkau pengguna di 4 kecamatan lain seperti Kecamatan Pagelaran, Bantur, Gedangan dan Sumbermanjing.
Menariknya, inisiasi 3Kiosk tercipta dari kolaborasi bersama putra-putri daerah di masing-masing desa. Ini sesuai dengan semangat IOH menumbuhkan geliat ekonomi daerah dengan memberdayakan UMKM dan masyarakat lokal.
Tidak heran jika mitra distributor 3Kiosk rata-rata merupakan warga setempat yang paham betul situasi daerahnya. Di Pagelaran, Malang, 3Kiosk diinisiasi oleh tiga pemuda warga setempat, ialah Hendra Kurniawan, Zainul Amin dan Fahrudin.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Smartphone 5G, Harga Mulai Rp 2 Jutaan
Tadinya, mereka hanya bergerak di bidang usaha konter pulsa kecil-kecilan. Namun, saat mengikuti gathering para retailer yang digelar IOH, ketiganya sepakat memperluas skala pelayanan dan penjualan mereka lebih luas lagi. 3Kiosk, bagi mereka adalah solusi yang tepat.
“Niatnya memang dari awal, kami ingin mencoba lebih profesional. Tahunya dulu kan sekedar jual-jual pulsa, beli putus aja. Tapi setelah jalan 3Kiosk ini, benefitnya ternyata lebih besar,” ungkap Hendra Kurniawan pada tugumalang.id, Senin (27/11/2023).
Pelanggan Setia Bertambah
Hendra mengaku mendapatkan banyak perubahan dalam kehidupannya sejak mengawali bisnis dengan skala lebih tinggi lewat 3Kiosk. Tak hanya sekedar benefit, namun wawasan dan skill dalam berbisnis ikut meningkat. Terlebih dalam merawat pelanggan.
Buktinya, dalam kurun waktu 3 bulan ini saja, jumlah pelanggan mereka mengalami peningkatan. Jika dibandingkan saat dulu membuka konter pulsa, jumlah pelanggan setia di sana naik setengah kali lipat.
“Dulu waktu belum buka 3Kiosk ini penggunanya belum banyak lo. Rata-rata warga desa sini hanya tahunya satu provider saja. Tapi sejak jadi 3 Kiosk ini jumlah pelanggan kita meningkat hingga 50 persen dari sebelumnya,” ungkapnya.
Peningkatan ini, kata Hendra, berkat pendampingan yang dilakukan oleh IOH selama ini. Selain transaksi bisnis, Hendra juga belajar banyak dalam melayani hingga mengedukasi konsumen. Rata-rata, warga di sana adalah petani dan tahunya hanya satu provider saja.
“Ini juga jadi tantangan besar bagi kami untuk terus mengenalkan produk dan layanan kami pada mereka, karena kan rata-rata masyarakat pelosok ini kan tahunya hanya provider sebelah,” ujarnya.
Berkat kehadiran 3Kiosk menjadikan warga di sana perlahan mulai merasakan berbagai manfaat kemudahan tersebut. 3Kiosk sendiri juga melayani ganti kartu, upgrade kartu 4G, ganti nomor, registrasi prabayar, paket spesial hingga aktivasi turis.
Selama ini, untuk mendapatkan pelayanan khusus tersebut harus terlebih dulu menempuh jarak yang jauh ke pusat Kota Malang. Situasi itulah yang membuat warga di sana rata-rata enggan memakai kartu 3.
“Sekarang kalau kustomer mau ganti nomor, kartu rusak, upgrade kartu 4G atau apa itu udah gak perlu jauh-jauh ke malang. Ini sudah jalan 5 bulan dan hasilnya efektif sekali lho. Traffic yang datang kesini itu bisa sampai 10 orang lebih,” ungkapnya.
“Begitu juga, site revenue pendapatan naik sampai sekitar 23 persen dibanding sebelumnya sejak ada 3Kiosk,” imbuhnya.
UMKM Digital Bergeliat
Kemudahan akses dan pelayanan sejak hadirnya 3Kiosk ini dirasakan oleh Melsa Levinta (24). Melsa sendiri memutuskan kembali berlangganan dengan produk 3 sejak meningkatnya kualitas jaringan dan ditambah dengan kehadiran 3Kiosk.
Jaringan internet berkualitas dan murah sangat penting bagi Melsa yang memiliki usaha toko online. Setiap hari dia selalu membagikan konten promosi barang dagangan di semua akun media sosial yang ia miliki.
“Sinyalnya sudah mulai bagus sejak beberapa tahun terakhir. Makanya saya ganti langganan ke Tri lagi,” kisahnya.
Melsa mengaku semakin bertambah puas ketika mengetahui ada 3Kiosk yang terletak tak jauh dari rumahnya. Ia hanya butuh waktu 5 menit perjalanan dari rumahnya untuk membeli paketan spesial di 3Kiosk.
“Waktu itu, ponsel saya juga pernah hilang. Dulu kalau ngurus kartu dengan nomor yang sama kan harus ke Kepanjen atau ke Kota Malang dulu. Jauh banget, males ya. Alhamdilillah sekarang ada 3Kiosk ini, gak perlu jauh-jauh ke kota,” kata dia.
Ia berharap, 3Kiosk ini bisa dihadirkan di titik-titik strategis lainnya. Menurut dia, kehadiran 3Kiosk akan sangat memudahkan pelanggan. Terutama bagi mereka yang bertumpu pada dunia digital untuk kebutuhan ekonominya.
“Bagi saya, yang jualan online sangat membantu sekali ya. Paketan di sini juga harganya lebih murah daripada beli di konter-konter pulsa,” ujarnya.
Perkuat Ekosistem Tanpa Batas dari Hulu hingga Hilir
Hendra Kurniawan dan Melsa Levinta adalah wujud dari komitmen Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) memperkuat seluruh pihak di dalam ekosistemnya. Mulai dari jaringan, pengguna hingga mitra pelaku usaha lokal dalam hal ini 3Kiosk.
PTH District Operation Head East Java & Bali Nusra Indosat Ooredoo Hutchison, Sigit Herprabowo mengatakan kehadiran 3Kiosk menjadi perwujudan IOH dalam upaya percepatan transformasi digital tanpa batas hingga ke wilayah rural atau pedesaan.
3Kiosk menjadi perpanjangan tangan IOH ke pelosok desa sebagai pusat distribusi dan layanan resmi Tri. Tak hanya mengenalkan produk, 3Kiosk juga menangani permintaan, pertanyaan, keluhan hingga kritik dan saran dari pelanggan.
“3Kiosk adalah upaya kami berada lebih dekat dengan pelanggan dan retailer di daerah pedesaan juga sebagai bentuk rasa terima kasih dan apresiasi kepada pelanggan setia Tri khususnya di pedesaan,” kata Sigit.
Sigit menerangkan, tantangan besar transformasi digital hari ini yaitu mewujudkan konektivitas digital yang inklusif. Padahal, tegas Sigit, layanan internet seharusnya sudah bisa dinikmati siapa saja dengan mudah, murah, bebas, tak kenal batas.
Selama ini, akses informasi hingga akselerasi produk terkait layanan hingga informasi peningkatan coverage jaringan di daerah pedesaan belum maksimal. Padahal, kapabilitas infrastruktur jaringan Indosat di wilayah Malang Raya sangat memadai.
Hal ini dibuktikan dari peningkatan jumlah BTS per November 2023 yang mencapai 29,4 persen. Dari berbagai penguatan yang dilakukan IOH inilah, kesetaraan akses digital diharapkan bisa terwujud.
“Sehingga, baik produk maupun kualitas pelayanan konsumen di pedesaan dapat dirasakan sama seperti yang didapat di kota-kota besar di seluruh Indonesia,” tuturnya.
Komitmen itu juga dibarengi dengan komitmen IOH dalam menggerakkan roda perekonomian daerah rural dengan memberdayakan masyarakat daerah itu sendiri. Kepemilikan 3Kiosk ini juga dipunyai oleh masyarakat lokal itu sendiri.
Selain itu, menjamurnya aktivitas ekonomi ke ranah online menjadikan tantangan tersendiri bagi Tri untuk memberikan kenyamanan berinternet bagi pelanggan.
“Dengan dukungan teknologi digital, komoditas yang mereka hasilkan dapat menjangkau pasar lebih luas. Dengan begitu, mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” tuturnya.
Melihat indeks keberhasilan ini, IOH berencana akan memperluas pelayanan 3Kiosk di daerah rural strategis lainnya. Rencana, 3Kiosk akan dihadirkan pula di Kecamatan Donomulyo, Pakis, Pujon hingga Tirtoyudo. “Semoga 3Kiosk lainnya bisa menjamur di seluruh pelosok desa di Malang,” imbuhnya.
Mimpinya, selain memberikan pelayanan maksimal pada pelanggan, IOH juga dapat berkontribusi dalam peningkatan perekonomian masyarakat rural yang bergerak di bisnis telekomunikasi. Hendra Kurniawan dan Melsa Levanti telah membuktikannya.
Reporter: M Ulul Azmy
Editor: Herlianto. A