Kota Batu, Tugumalang.id – KONI Kota Batu mulai serius mempersiapkan kesiapan sejumlah venue dalam rangka menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim pada 2025 mendatang. Namun dari sekian venue, Stadion Brantas masih jadi masalah.
Seperti diketahui, Stadion Brantas hingga kini masih digunakan sebagai tempat relokasi pedagang pasar pagi. Hingga bulan kedua 2024 ini saja, pedagang juga belum dapat pindah ke bangunan baru lantaran terkendala sejumlah hal.
Sebab itu, Ketua KONI Kota Batu, Sentot Ariwahyudi mengatakan jika Stadion Brantas tak menjadi venue prioritas yang dikejar mengingat revitalisasi stadion tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Kini, pihaknya mulai kebingungan.
Padahal, untuk menyambut Porprov 2025 nanti, Kota Batu sudah menyiapkan semangat baru untuk meningkatkan prestasi. Sebab itu, butuh tempat latihan yang layak dan representatif.
Baca Juga: Cabor Baru Gateball akan Perkuat Kota Batu di Ajang Porprov Jatim 2025
”Saya kira perlu ada segera perbaikan, jangan muter-muter. Kami sebagai pegiat olahraga mulai agak risih. Apalagi di lingkungan Kantor KONI hari-hari ini dibuat memotivasi atlet latihan, ternyata situasinya kurang nyaman,” ungkap Sentot, Senin (26/2/2024).
Namun jika kemungkinan buruk Stadion Brantas tidak dapat digunakan, KONI Kota Batu akan mencari alternatif venue lain yang layak. ”Mungkin ada opsi di Lapangan Agro Kusuma. Tapi nanti dari PSSI dan Pemprov akan cek dulu kelayakannya,” ujarnya.
Sejauh ini, persiapan lainnya juga telah dilakukan yakni koordinasi dengan Pemkab Malang dan Pemkot Malang. Kota Batu sendiri rencananya akan mendapat jatah 14 venue. Dengan venue seperti GOR Gajah Mada, GOR Ganesha dan lain-lain.
Baca Juga: Bangunan Pasar Relokasi di Stadion Gelora Brantas akan Dilelang Senilai Rp179,7 Juta
Namun, lanjut Sentot, akan lebih representatif lagi jika Stadion Brantas bisa segera dibangun. Paling tidak perbaikan sedikit dan penataan untuk latihan para atlet. ”Kalau keseluruhan atay kompetisi sepak bola ya gak cukup waktunya,” kata dia.
Lebih lanjut, pada awal tahun 2024 akan digelar Pemusatan Latihan Kota (Puslatkot) untuk atlet ring 1 dan secara bertahap akan dilanjutkan dengan Puslatkot atlet ring 2 dan ring 3.
Nantinya, tambah Sentot, jumlah cabor di naungan KONI Kota Batu akan bertambah yakni cabor Gateball. Cabang olahraga modifikasi permainan croquet ini akan ikut berlaga dalam Porprov Jatim 2025 mendatang.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter : M Ulul Azmy
editor: jatmiko