Tugumalang.id – Beda tahun, beda lagi tren musiknya. Sejak pandemi melanda secara global pada awal tahun 2020, tren musik banyak dipengaruhi oleh media sosial, terutama TikTok. Seiring dengan bangkitnya situasi pasca pandemi, artis-artis indie atau independent pun kian ramai jadi sorotan.
Berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, apa ya yang akan jadi tren musik di tahun 2023 ini? Dirangkum dari berbagai sumber dan melihat tren-tren yang ada, berikut adalah tren musik yang ramai digandrungi di tahun 2023.
JJ remix atau jedag-jedug remix
Bicara soal musik yang saat ini jadi favorit warga para pengguna TikTok dari Indo, sepertinya genre musik jedag-jedug (jj) jadi yang terdepan. Musik ini ramai digunakan untuk latar video yang diunggah dan dibagikan ke media sosial. Lagu dari genre apapun bisa diremix oleh dj lokal menjadi genre techno ini, lho.
Bahkan, kini muncul fitur berupa template yang tertaut pada TikTok untuk mengedit foto dan video agar dapat seirama dengan beat yang ada pada musik. Jenis musik yang satu ini digandrungi oleh para anak muda. Turut populer pula tagline ‘g jj g a6’ (gak jj gak asik) pada unggahan mereka. Apakah kamu salah satu pecinta musik jj ini?
Sped-up dan slow remix
Lagu yang dipercepat dan diperlambat juga banyak disukai sejak beberapa tahun belakangan. Tidak diragukan lagi bahwa tipe musik ini akan masih banyak diputar dan didengarkan di tahun 2023 ini.
Para kreator online mencari musik emosional untuk dipasangkan dengan konten visual mereka. Dengan lagu yang dipercepat atau diperlambat, musik akan terdengar lebih emosional dan menarik.
Independent music diidolakan
Seiring makin banyaknya pengguna dan tren yang muncul di internet, bukan rahasia lagi bila hal tersebut memudahkan para artis independen untuk membangun hubungan langsung yang dekat dengan para penggemarnya.
Pada tahun 2022, artis indie semakin banyak menggunakan platform tipe forum untuk terhubung dengan penggemar di luar postingan media sosial yang lebih statis.
Dengan maraknya layanan streaming dan media sosial, komunitas independen memiliki kontrol lebih besar atas karier mereka. Tidak dapat dipungkiri pula, TikTok telah menjadi platform yang paling umum digunakan untuk mempromosikan dan karya dari artis.
Reporter: Shinta Alifia
Editor: Herlianto. A