MALANG, Tugumalang.id – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Kabupaten Malang akan memperbaiki jalan berlubang di Jalur Lingkar Barat (Jalibar) Kepanjen. Rencananya, akhir Januari perbaikan sudah dimulai.
Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang, Khairil Isnaidi Kusuma mengatakan saat ini pihaknya telah melakukan proses pengadaan. Dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan pengecekan aspal dan laboratorium.
“Apabila hasil cek bagus, baru kami eksekusi. Target kami akhir bulan ini (sudah mulai perbaikan),” kata Khairil saat ditemui di Kecamatan Sumberpucung, Selasa (21/1/2025).
Baca Juga: Baru 2 Hari, Polisi Tilang 13 Bus Pariwisata Tak Layak Jalan, Kesadaran Pelaku Wisata Rendah
Pria yang akrab disapa Oong ini menambahkan pihaknya menyiapkan anggaran Rp2 miliar untuk memperbaiki jalan berlubang di Jalibar Kepanjen. Sekitar 30 meter jalan mengalami rusak parah dan membutuhkan perhatian khusus.
“Jalan-jalan yang parah akan kami hotmix di dua sisi,” kata ujarnya.
Hotmix merupakan perpaduan antara aspal panas dan agregat panas. Khairil menyebut pihaknya memilih penggunaan hotmix setebal empat centimeter karena dinilai lebih efektif daripada sapu lobang (salob). Sebelumnya, salob telah dilakukan untuk menutup lubang di Jalibar, namun tak bertahan lama.
“Kemarin itu disalob, tapi kebuka lagi. Sehingga penanganan yang paling efektif adalah dengan hotmix yang kami kombinasikan dengan giat rutin kontraktual,” jelas Khairil.
Baca Juga: Tergelincir, Mobil Hantam Pembatas Jalan Tol Malang-Pandaan dan Tertabrak Bus Bagong
Permasalahan yang ada di Jalibar, menurut Khairil, bukan karena kualitas aspal yang buruk. Ia menduga tidak adanya drainase di sepanjang jalan yang menghubungkan Kecamatan Kepanjen dengan Kecamatan Ngajum ini mengakibatkan jalan sering tergenang air hujan.
“Ke depan kami akan kaji kenapa kok sering rusak. Apa karena drainase atau lainnya. Nanti nunggu kajian dulu,” kata Khairil.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A