Malang, Tugumalang.id – Momen mengharukan mewarnai pertemuan antara Hernik Martika (65), asal Kelurahan Bumiayu dengan ibunya, Suminah (81) dan keluarganya di Polresta Malang Kota pada Rabu (15/3/2023). Pasalnya, Hernik Martika sudah menghilang sejak 37 tahun lalu.
“Beliau sudah 37 tahun tidak ada komunikasi sama sekali dengan keluarganya,” kata Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto.

Diketahui, Hernik terakhir bertemu keluarganya pada 1986 silam. Dia berpamitan kepada keluarga untuk bekerja di Malaysia. Dia sempat dikabarkan sudah kembali ke tanah air setelah beberapa tahun bekerja di luar negeri. Namun dia tak kunjung tiba di rumah.
Hernik kemudian ditemukan relawan komunitas sosial dan anggota Babinkamtibmas Polsek Soe di Kecamatan Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur dalam kondisi terlantar di jalanan.
Setelah diajak komunikasi, ternyata Hernik merupakan warga Kota Malang. Anggota Polsek Soe itu kemudian berkomunikasi dengan Polresta Malang Kota dan akhirnya ditemukan bahwa keluarga Hernik ada di wilayah Bumiayu, Kota Malang.
“Jadi seorang anak yang saat usia 17 tahun meninggalkan rumah bekerja di luar negeri. Kemudian kembali, tidak ke rumah, tapi ternyata (ditemukan) di provinsi NTT,” ucapnya.
Mulanya, pihak keluarga terkaget saat diberi kabar bahwa Hernik ternyata ada di NTT. Pasalnya, Hernik sudah 37 tahun dianggap hilang entah kemana.
“Tadi bisa dilihat bagaimana respon keluarga saat bisa kembali bertemu, menangis haru,” kata dia.
Sementara itu, adik Hernik yakni Nurul Ibtida’yah mengaku bersyukur bisa dipertemukan kembali dengan kakaknya setelah sekian tahun tidak berjumpa.
“Kami mulai tahun 1986 terpisahkan. Kemudian dari tahun ke tahun itu kami pihak keluarga sudah berusaha mencari juga,” kata Nurul.
“Jadi kami dari keluarga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu memulangkan kakak saya,” imbuhnya.
Aipu Catur, anggota Babinkamtibmas Polsek Soe yang juga turut serta mengantarkan Hernik ke Kota Malang mengatakan bahwa Hernik ditemukan sekitar dua pekan yang lalu.
“Beliau ditemukan sudah 2 minggu lalu dalam keadaan terlantar. Beliau kemudian dirawat 2 minggu sampai stabil dan baru kami pulangkan ke Malang ini untuk bertemu keluarganya,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko