Tugumalang.id – Setelah ditunggu-tunggu oleh pecinta film horror, Pengabdi Setan 2: Communion resmi tayang perdana di bioskop pada Kamis (04/08/2022). Para penikmat film menunjukkan antusiasme yang luar biasa. Terbukti dalam waktu kurang dari 24 jam, sudah lebih dari 500 ribu orang yang menyaksikan film ini.
Joko Anwar yang merupakan sutradara dari film itu mengunggah poster dari film garapannya pada pukul 4 sore pada Kamis (04/08/2022), di akun sosial media pribadinya. Ia juga menuliskan caption dalam postingannya itu.
“Masih panjang perjalanan, tapi sampai dengan jam 16.00 hari ini, ini ada kabar baik dari Pengabdi Setan 2, teman-teman. Ini bisa terjadi karena doa dan dukungan teman-teman semua. Salam dari kami semua”, tulis lelaki 46 tahun itu.
Dalam poster yang ia unggah, tertulis bahwa sampai dengan jam 16.00 WIB, 501.171 orang sudah menonton Pengabdi Setan 2 di bioskop. Angka ini tentunya terbilang impresif. Para warganet yang sudah menonton film itu banyak yang menuliskan cuitannya di Twitter. Mereka mengatakan bahwa film garapan Joko Anwar ini seram hingga sukses membuat deg-degan.
Pengabdi Setan 2: Communion adalah sekuel atau lanjutan dari film Pengabdi Setan yang telah tayang pada September 2017 lalu.
Film Pengabdi Setan mendapat respon serta rating yang tinggi dari para penontonnya. Pasalnya, film itu berhasil menarik perhatian penonton lewat serangkaian hal mengerikan yang terjadi terhadap sebuah keluarga yang memiliki masa lalu kelam. Oleh karena itu, para pecinta misteri pasti menanti-nanti lanjutan dari kisah menegangkan dari keluarga Ibu ini.
Pengabdi Setan 2: Communion sendiri menceritakan kehidupan yang berlangsung setelah para tokoh berhasil menyelamatkan diri dari serangkaian kejadian mengerikan yang membuat mereka kehilangan Ibu dan si bungsu Ian. Rini dan adik-adiknya, Toni dan Bondi, serta Bapak, tinggal di rumah susun karena percaya tinggal di rumah susun aman jika terjadi sesuatu karena ada banyak orang.
Namun apakah benar kehidupan mereka berubah jadi aman setelah kepindahan mereka? Tidak, mereka masih harus terus menghadapi teror dan kejadian seram yang masih belum berhenti.
Apakah kamu termasuk ke dalam 500 ribu orang yang sudah menonton? Atau mungkin kamu tidak berani memacu adrenalin dengan menonton film ini?
Reporter: Shinta Alifia
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id