Oleh: Sefdella Afrianto, S.Pd., Gr*
Profesi guru adalah salah satu elemen penting dalam pembangunan bangsa. Keberhasilan pendidikan generasi muda sangat bergantung pada kualitas dan profesionalisme para guru. Salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kompetensi guru adalah melalui Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan.
Program ini dirancang untuk mencetak guru-guru profesional yang siap mengajar di berbagai jenjang pendidikan. Namun, penting untuk dipahami bahwa lulusan PPG Prajabatan tidak hanya memiliki peluang menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), tetapi juga dapat berkarya di sekolah-sekolah swasta dengan kompetensi yang mumpuni.
Profesionalisme Guru Lulusan PPG Prajabatan
Lulusan PPG Prajabatan telah melalui serangkaian pelatihan intensif yang meliputi aspek pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian. Mereka dibekali dengan berbagai keterampilan, seperti:
1. Kemampuan Pedagogik: Mengelola pembelajaran yang inovatif dan berpusat pada peserta didik.
2. Kompetensi Profesional: Menguasai materi ajar secara mendalam sesuai kurikulum.
3. Keterampilan Sosial: Membangun komunikasi yang efektif dengan siswa, orang tua, dan rekan sejawat.
4. Kepribadian yang Kuat: Menjadi teladan dengan karakter yang baik.
Dengan bekal ini, lulusan PPG Prajabatan dapat beradaptasi dan memberikan kontribusi maksimal, baik di sekolah negeri maupun swasta.
Baca Juga: Mahasiswa PPG Prajabatan UM Gelar Pelatihan Pemanfaatan Limbah Kulit Ari Kedelai di Kampung Sanan
Peran Guru Profesional di Sekolah Swasta
Sekolah swasta memiliki keunikan tersendiri, seperti pengelolaan mandiri, kurikulum tambahan, dan pendekatan pembelajaran yang beragam. Kehadiran guru lulusan PPG Prajabatan memberikan dampak signifikan, seperti:
Peningkatan Kualitas Pembelajaran: Dengan metode dan strategi yang variatif, guru lulusan PPG mampu menciptakan pembelajaran yang menarik dan efektif.
Implementasi Kurikulum Nasional: Lulusan PPG memiliki kemampuan untuk menyelaraskan kurikulum sekolah swasta dengan kebijakan pendidikan nasional.
Penguatan Karakter Siswa: Guru profesional berperan dalam membentuk siswa menjadi individu yang berprestasi sekaligus berkarakter.
Menghapus Stigma “ASN adalah Tujuan Utama”
Selama ini, menjadi ASN sering dianggap sebagai tujuan akhir lulusan PPG. Namun, kenyataannya, menjadi guru di sekolah swasta juga merupakan pilihan karir yang tak kalah mulia. Sekolah swasta memberikan ruang yang luas untuk berinovasi dan menyalurkan kreativitas dalam proses pembelajaran.
Pengalaman Pribadi sebagai Guru di Sekolah Swasta
Sebagai lulusan PPG Prajabatan dari Universitas Negeri Malang, saya memilih untuk mengabdi di SDI Al Azhar 56 Malang. Pengalaman ini memberikan banyak pelajaran berharga. Saya merasakan kebebasan untuk mengembangkan metode pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa, didukung oleh lingkungan kerja yang mendukung profesionalisme.
Baca Juga: Mau Kuliah di Luar Negeri? Simak Informasi Beasiswa S1 NUS Singapura 2025, Ada Biaya Pendidikan dan Hidup
Melalui peran ini, saya dapat membuktikan bahwa guru profesional tidak terbatas hanya di sekolah negeri atau sebagai ASN. Kontribusi di sekolah swasta sama pentingnya dalam membangun generasi yang berkualitas.
Pesan untuk Rekan Lulusan PPG Prajabatan
Untuk teman-teman lulusan PPG Prajabatan yang nantinya tidak terserap sebagai ASN pada formasi P3K 2024/2025, tetaplah mantap hati untuk melanjutkan kontribusi di dunia pendidikan. Mengajar di sekolah swasta adalah opsi karir yang tidak kalah terhormat. Di sana, Anda dapat mengembangkan potensi, berinovasi, dan memberikan dampak besar bagi siswa dan masyarakat. Jadikan momen ini sebagai peluang untuk terus belajar, berkembang, dan membuktikan diri sebagai guru profesional sejati.
Peran Alumni dalam Talent Scouting
Rekan-rekan lulusan PPG Prajabatan yang aktif dalam IKA PPG kampus diharapkan dapat memprakarsai program talent scouting. Program ini dapat dimulai dengan:
1. Mendata lulusan PPG di kampus masing-masing berdasarkan status pekerjaan:
Telah terserap sebagai ASN.
Mengajar sebagai guru honorer di sekolah negeri.
Mengajar di sekolah swasta.
Belum mendapatkan tempat mengajar.
2. Berkoordinasi dengan sekolah-sekolah swasta untuk memperkenalkan lulusan PPG kampus yang memiliki potensi besar tetapi belum terserap.
Program ini dapat menjadi solusi untuk memaksimalkan potensi lulusan PPG sekaligus membantu sekolah swasta mendapatkan guru yang kompeten. Dengan kolaborasi yang baik, kita dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih inklusif dan berkualitas.
Penutup
Lulusan PPG Prajabatan adalah aset berharga bagi dunia pendidikan, baik negeri maupun swasta. Pilihan untuk berkarya di mana pun adalah langkah mulia yang patut diapresiasi. Mari bersama-sama terus berkontribusi mencerdaskan kehidupan bangsa, di mana pun kita berada. Dan semoga kedepan, Penempatan ASN P3K juga tidak hanya di sekolah negeri, tetapi di sekolah swasta juga karena guru dan siswanya berhak mendapatkan kesempatan yang sama.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
*Penulis adalah Lulusan PPG Prajab yang mengabdi di sekolah swasta yakni SD Islam Al Azhar 56, Kota Malang.
Redaktur: jatmiko