BATU | TuguMalang.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan distribusi vaksin dosis kedua Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di seluruh Jawa Timur telah diberikan, seperti di Kota Batu pada Senin (25/7/2022).
Orang nomor satu di Jatim itu meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi di kandang sapi komunal Dusun Wonorejo, Desa Tulungrejo. Dengan begitu, ia meminta masyarakat tak panik karena semua vaksin hingga obat-obatan telah didistribusikan.
”Dimohon tenang karena pemerintah terus berusaha membantu penanganan. Bahkan dari Konjen Australia juga akan mengirim obat-obatan untuk kita,” ungkap usai tinjauannya.
Jika ditotal, Pemprov Jatim telah mendistribusikan 600 ribu vaksin ke seluruh daerah dalam sepekan ini. Ini tentu kata Khofifah harus disyukuri karena pasokan vaksin masih melimpah. Di Kota Batu sendiri saja telah mendapat jatah 10 ribu vaksin dari 15.400 sapi.
”Hari ini yang kami tinjau sudah mulai dosis kedua. Vaksinasi menjadi penting vaksinasi di tengah keterbatasan kuota ini, terutama untuk sapi perah karena berdampak pada penurunan produktivitas signifikan,” kata dia.
Sebelumnya, Pemprov Jatim juga telah melakukan vaksinasi dosis pertama untuk semua populasi sapi di Kota Batu, tepatnya pada 25 Juni 2022. Lebih lanjut, vaksinasi dosis ketiga akan dilakuian enam bulan pasca vaksin dosis kedua.
”Sehingga saya minta tolong agar percepatan vaksin untuk seluruh ternak. Saya minta tolong ke seluruh kepala daerh karena dampak ekonomis akibat PMK ini sangat tinggi,” tegas Khofifah.
Sementara itu, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko menambahkan jika dari total populasi 15.400 sapi di Kota Batu, sebanyak 4500 ekor diantaranya terkonfirmasi positif PMK. Saat ini tinggal 125 sapi yang dilaporkan masih aktif terpapar. Sisanya, telah dinyatakan sembuh.
”Secara keseluruhan, sejak vaksin dosis pertama itu sapi-sapi mulai sembuh. Info dari peternak, setelah divaksin itu nafsu makan sapi bertambah. Tentu ini menjadi rasa syukur kami. Kedepan, doakan segera selesai,” ujarnya.
Sebagai informasi, Pemprov Jatim mengalokasikan Rp 41 miliar untuk penanganan wabah PMK ini. Sejauh ini, Pemprov Jatim masih membutuhkan stok vaksin, obat dan vitamin.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id