MALANG, Tugumalang.id – Menggandeng Universiti Putra Malaysia (UPM) Malaysia, Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM) menggelar acara International Symposium dengan tema Education Exchange Within The Same Roots pada hari Selasa (7/5/2024).
Acara symposium tersebut digelar di Gedung A20 lantai 2 yang dihadiri oleh Direktur Sekolah Pascasarjana UM, Wakil Direktur Sekolah Pascasarjana UM, Ketua Prodi S2 dan S3 Pendidikan Dasar, dosen, serta perwakilan mahasiswa Pascasarjana Prodi Pendidikan Dasar UM maupun mahasiswa UPM.
Baca Juga: Jangan Sampai Ketinggalan! Cek Jadwal Empat Jalur Seleksi Mandiri Universitas Negeri Malang
Tujuan dari acara International Symposium yang diselenggarakan UM dan menggandeng UPM adalah kolaborasi untuk memajukan kualitas pendidikan.
Wakil Direktur Sekolah Pascasarjana UM, Prof. Dr. Yusuf Hanafi, S.Ag, M.Fil.I menjelaskan secara singkat tentang sejarah dan juga komitmen UM dalam memajukan kualitas pendidikan di Indonesia. Pihaknya pun menyambut baik kerja sama dengan UPM Malaysia yang sama-sama berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
“Kami memiliki, salam cakrawala, dan maskot si cakra yang artinya melambangkan UM sebagai institusi yang kreatif dan inovatif serta memiliki cita-cita setinggi langit dan seluas cakrawala,” ujarnya.
Baca Juga: Buka Prodi Baru, Universitas Negeri Malang Makin Gencar Lebarkan Sayap
Sementara Ketua Prodi Pendidikan Dasar Program Magister dan Program Doktor UM, Prof. Dr. Toto Nusantara, M.Si menyambut hangat symposium internasional yang diselenggarakan oleh UM dan bekerja sama dengan UPM.
Toto berharap dengan pertukaran mahasiswa di kedua kampus tersebut dapat memberi pengalaman berharga bagi mahasiswa dan dapat mengimplementasikan pengetahuan yang sudah diperoleh dengan baik.
“Saya sangat menyambut baik kegiatan ini. Kami harap ada ilmu yang bisa dipelajari oleh mahasiswa Malaysia selama di Indonesia sehingga dapat menjadi bekal untuk dibawa pulang,” ungkap Toto.
Perwakilan UPM, Ahmad Nor Shahmin bin Ahmad Nor Kamar sebagai Presiden Klub Program Studi Pertanian UPM menyampaikan tentang sistem pendidikan di Malaysia. Menurutnya sistem pendidikan di Indonesia dan Malaysia perbedaannya tidak terlalu mencolok.
Dari pandangan Ahmad tentang tantangan pendidikan saat ini adalah bagaimana pendidikan tidak hanya berorientasi pada kegiatan pembelajaran di kelas. Namun perlu dilihat sebagai sebuah hal utuh bahwa dimana saja peserta didik atau siswa dapat memperoleh ilmu pengetahuan.
“Perlu ditekankan kembali, pendidikan yang baik itu tidak hanya terjalin di dalam kelas. Akan tetapi pendidikan yang baik adalah melibatkan soft skill di luar kelas agar membentuk jati diri karakter seseorang,” jelasnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
Editor: Herlianto. A