Tugumalang.id – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang (FEB Unisma) menggelar program internship bagi mahasiswa Tarlac Agricultural University (TAU) Philippines.
“Mahasiswa Philipines sangat tertarik mengikuti program Sustainability Entrepreneurship yang ditawarkan oleh FEB Unisma pada semester genap tahun akademik 2021 sehingga berbagai kegiatan dikembangkan guna menciptakan entrepreneur yang handal di kawasan Asia Tenggara,” jelas Dekan FEB Unisma, Nur Diana SE MSi.
Salah satu kegiatan yang digelar bagi mereka di antaranya Entrepreneur Talk mengangkat tema “Transforming Dreams Into Reality”.
Acara ini diselenggarakan FEB Unisma dengan peserta mahasiswa Inbound Mobility dari Fakultas Science TAU Philippines secara hybrid, pada Jumat (08/04/2022).
Salah satu pemateri yang dihadirkan pada acara ini adalah Pemilik Batiq Antique Malang serta Guru Besar FEB Unisma bidang entrepreneurship, Prof Dr Nurhayati SE MS.
Diana menegaskan bahwa dalam Program Sustainability Entrepreneurship, FEB Unisma sengaja mengundang pelaku bisnis UKM batik yang menjadi produk unggulan Kota Malang dan mampu bersaing di beberapa negara seperti Malaysia, Filipina, Korea, Thailand, Jepang, dan lain-lain.
“Hal ini dimaksudkan untuk memberikan stimulan dan motivasi bagi calon wirausaha muda agar mampu mengembangkan bisnis di negaranya,” ujarnya.
Tak lupa, Diana menyampaikan terima kasih dan menjadi kehormatan bagi FEB Unisma menjadi rekan dari Fakultas Sience TAU dalam program magang kali ini.
“Kolaborasi dengan pelaku bisnis merupakan suatu tuntutan dalam era internasionalisasi saat ini,” kata Diana.
Kata dia, program magang berkelanjutan antara FEB Unisma dengan TAU sebagai sarana untuk melihat tumbuhnya wirausahawan muda yang dapat menciptakan karya inovatif untuk meningkatkan perekonomian negara.
“Semakin banyak wirausahawan yang dimiliki suatu negara maka semakin tinggi pula pertumbuhan ekonomi negara tersebut,” katanya.
Tak lupa, Diana mengaku menantikan kunjungan secara offline para mahasiswa TAU ke FEB Unisma.
Sementara Prof Dr Nurhayati dalam paparannya menyampaikan bahwa Indonesia masih memiliki peluang kewirausahaan yang sangat besar untuk dikembangkan.
“Perlu keseriusan yang melibatkan stakeholder untuk meningkatkan kewirausahaan di Indonesia pada kalangan muda milenial, baik dari pemerintah, BUMN, pelaku UMKM, serta perguruan tinggi melalui program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) dan menjalankan tridarma perguruan tinggi,” ucapnya.(ads)
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id