Malang, tugumalang.id – Potensi muda hingga kegiatan basket di Kota Malang mulai bergairah. Sebanyak 46 klub basket se Kota Malang berpartisipasi dalam turnamen basket antar klub yang digelar oleh Forum Komunikasi Insan Basket Malang Raya, Ngalam Utas di Lapangan Basket Stadion Gajayana Kota Malang pada 8-18 Juli 2023.
Ketua Pelaksana Turnamen Basket, Suryo Yuliarto menyampaikan bahwa 46 peserta tersebut terbagi ke dalam kelompok umur (KU) 12, KU 14, KU 16, KU 18 hingga veteran baik putra maupun putri. Animo peserta yang tinggi menurutnya membuat pelaksanaan turnamen kian panjang dan sengit.
BACA JUGA: Usai Dikukuhkan, Ketua Perbasi Targetkan Kontingen Basket Kota Malang Raih 4 Emas di Porprov 2023
Suryo menyampaikan bahwa digelarnya turnamen tersebut dalam rangka untuk menggairahkan olahraga basket di Kota Malang. Terlebih, potensi muda dan pegiat basket di Kota Malang sempat lesu pasca pandemi Covid-19 melanda negeri.
“Sebenarnya sempat ada turnamen yang digelar, tapi kurang ada gregetnya. Jadi kami ingin menyatukan insan basket yang ada di Malang baik dari klub, pegiat olahraga basket atau insan basket lainnya,” kata Suryo.
Dia berpandangan bahwa olahraga basket di Kota Malang memiliki potensi besar yang harus diasah dan dikembangkan. Selain fasilitas lapangan basket, kata Suryo, peminat basket di Kota Malang juga terbilang tinggi
“Kami ingin menunjukan bahwa basket ini perlu dapat perhatian,” ucapnya.
“Ini sudah ada sarpras, seperti lapangan basket di Stadion Gajayana. Ini bisa menjadi sport center. Harus diaktifkan dengan turnamen seperti ini, bisa setiap pekan. Untuk Senin sampai Kamis bisa digunakan untuk latihan klub,” lanjutnya.
Dia melihat, animo masyarakat sangat tinggi pada turnamen basket kali ini. Hal itu tampak terlihat dari keikutsertaan para peserta mulai dari klub hingga komunitas basket. Selain itu, banyak orang tua yang turut datang mendampingi anak anaknya yang sedang berkompetisi.
“Makanya ini bisa digerakkan, kan kami juga melibatkan para pemilik klub basket. Kami lihat para orang tua juga terlihat semangat, banyak yang terlibat disini,” tuturnya.
Para pemenang turnamen basket ini menurutnya akan mendapatkan apresiasi berupa thropy dan piagam penghargaan. Dia juga berencana akan menggelar turnamen basket dengan skala lebih besar.
“Saat ini memang masih thropy dan piagam. Tapi rencananya akan kami gelar rutin. Awalnya ini mau diikuti full se Malang Raya, tapi untuk awal kami takut kewalahan, jadi kami batasi 46 peserta,” tandasnya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko