Tugumalang.id – Kebakaran hebat kembali melanda kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) pada Rabu (8/9/2023) malam. Akibatnya, hamparan di kawasan Bukit Teletubbies hangus terbakar. Diduga, kebakaran terjadi akibat percikan api dari cerawat atau flare milik pengunjung.
Kabar ini mencuat dari unggahan di media sosial yang beredar. Dalam video itu, menjelaskan jika awal mula api terjadi saat sesi foto prewedding. Ada 5 orang terdiri dari kru fotografer dan sepasang calon pengantin yang terekam dalam video itu.
Sementara, di hadapan mereka tampak api sudah berkobar tepat di belakang sign (penanda) Bukit Teletubbies. Sementara, kelima rombongan foto prewedding ini tampak berdiri santai melihat api berkobar di depannya.
“Orang-orang ini habis buat kebakaran tapi masih santai-santai. Gak mau tanggung jawab ini mereka gaes,” ungkap perekam video.
Menit berikutnya, video menunjukkan pada malam hari, api telah meluas ke sebagian besar kawasan Bukit Teletubbies sehingga memerlukan banyak tenaga untuk melakukan pemadaman kembali.
Informasi dihimpun, kini kelima pelaku pengguna flare tersebut telah diamankan kepolisian. Kelima terduga pelaku tersebut telah diamankan oleh Polsek Sukapura, Probolinggo untuk dimintai keterangan.
“Informasi yang didapat memang begitu (flare). Namun untuk kepastiannya itu ranah penyelidikan kepolisian,” ungkap Kabag Tata Usaha dan Humas TNBTS Septi Eka Wardhani dikonfirmasi.
Akibat kejadian ini, TNBTS kembali ditutup untuk waktu yang tidak bisa ditentukan. Penutupan dilakukan guna memudahkan proses pemadaman dan demi keamanan pengunjung.
“Penutupan dilakukan sejak Rabu 6 September pukul 22.00 WIB,” ungkapnya.
Pihaknya akan kembali menginformasikan tata cara penjadwalan ulang dalam pengumuman selanjutnya. Kedepannya, diimbau masyarakat, pengunjung, dan pelaku jasa wisata menjaga kawasan BB TNBTS dari kebakaran hutan.
“Dengan tidak menyalakan api dan sejenisnya seperti petasan kembang api atau flare. Demi keselamatan bersama, jika menemukan titik api. segera melaporkan ke petugas,” terang Septi.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
reporter: azmi
editor: jatmiko