Tugumalang.id – Momen liburan Tahun Baru 2023 tak pelak menjadi titik kebangkitan sektor ekonomi. Terlebih di Kota Batu, Jawa Timur, yang menjadi jujugan wisatawan dari berbagai daerah. Terbukti, dari perputaran uang selama momen tersebut mencapai Rp350 miliar.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Siddiq. Menurutnya, perkiraan itu didasarkan dari kalkulasi kunjungan wisatawan selama libur Nataru yang mencapai 700 ribu orang. “Selama nataru kemarin tercatat wisatawan menyentuh 700 ribu,” kata Arief, Senin (2/12/2022).
Penghitungan didasarkan pada momen libur Idul Fitri 2022, di mana setiap pengunjung menghabiskan uang sebesar Rp500 ribu. Menilik data perputaran uang sewaktu masa lebaran dulu saja menyentuh angka Rp225 miliar.
Arief mengklaim peningkatan kunjungan wisatawan di Kota Batu pada 2022 ini terbilang signifikan. Tercatat per Januari – Oktober 2022 saja sudah ada 6,6 juta kunjungan. Berbeda jauh dari tahun 2021 lalu yang berada di angka 2,5 juta kunjungan.
“Mudah-mudahan sampai akhir tahun ini bisa sesuai target kita 7,5 juta kunjungan,” kata dia.
Sejauh ini, sejumlah tempat wisata seperti Jatim Park, Selecta hingga Paralayang masih menjadi jujugan utama wisatawan. Selain itu, wisatawan juga tersebar di sejumlah wahana wisata alam lainnya.
Meski begitu, kunjungan wisata yang diharap-harap pada momen Tahun Baru 2023 rupanya harus pupus. Angka kunjungan ke sejumlah tempat wisata justru sepi akibat cuaca hujan yang deras disertai angin.
Seperti di Taman Rekreasi Selecta saja pada dua hari sebelum Tahun Baru 2023 kemarin hanya bisa menuai tidak lebih dari 5 ribu kunjungan. Begitu juga Jatim Park yang angka kunjungannya tidak sampai 4 ribu kunjungan.
“Tahuh Baru 2023 kemarin memang cuaca sedang tidak bersahabat. Akhirnya berdampak pada angka kunjungan wisata di kami, di luar prediksi kami akibat hujan,” ungkap Marketing Manager & Public Relations Jatim Park Group, Titik S Ariyanto.
Reporter: M Ulul Azmy
Editor: Herlianto. A