MALANG – Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN) Malang menyelenggarakan International Conference on Law, Technology, Spirituallity and Society (ICOLESS) ke-5 di Samara Hotel, Kota Batu pada 5 – 6 Oktober 2022.
Konferensi internasional bertajuk “The Roles of State and Sharia Economics in Distruptive Era” ini hasil kolaborasi dengan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta serta mendatangkan narasumber dari berbagai negara seperti Malaysia, Australia hingga Uni Emirat Arab.
Rektor UIN Malang, Prof M Zainuddin MA, mengatakan bahwa ini merupakan aktivitas tahunan yang kerap diselenggarakan oleh masing-masing fakultas.
“Sebelumnya sudah ada beberapa fakultas yang menyelenggarakan seperti Fakultas Ekonomi, nanti juga akan ada lagi diselenggarakan oleh Fakultas Saintek dan Fakultas Kedokteran, lalu Fakultas Tarbiyah,” ujarnya.
Menurut Zainuddin, hal ini sejalan dengan visi UIN Malang untuk menjadi PTKIN bereputasi internasional. Selain itu, acara yang dilaksanakan hybrid ini merupakan bagian dari dukungan terhadap program pemerintah yakni “Recover Faster, Rise Stronger” khususnya di bidang akademik.
“Penyelenggaraan konferensi ini juga istimewa karen bekerjasama dengan Fakultas Syariah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Sebagai bentuk interaksi akademik positif yang akan memberikan kontribusi bagi dinamika keilmuan syariah dan pembangunan dalam lingkup internasiona,” tutur dia.
Dengan demikian, ia berharap ICOLESS 2022 ini mampu membawa ke dalam dialog tentang dinamika hukum tata negara dan ekonomi syariah di era disrupsi. Terlebih, perkembangan teknologi dan informasi saat ini berpotensi memberikan dampak positif sekaligus resiko yang besar.
“Transaksi online dan digitalisasi perbankan berkembang pesat dan tentunya perlu dilindungi oleh hukum. Saya berharap, kita semua dapat berperan penting dalam berbagai upaya positif melalui ICOLESS ini,” tandasnya.
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Herlianto. A