Tugumalang.id – Sejarah di Liga Inggris tercipta saat pertandingan Arsenal melawan Brentford di Gtech Community Stadium pada Minggu (18/9/2022). Seorang anak muda Bernama Ethan Nwaneri melakoni debut perdananya bersama Arsenal sekaligus debut di Premier League.
Dalam laga itu, Ethan Nwaneri sebagai pemain termuda dalam sejarah Premier League. Pemain yang berposisi gelandang tersebut baru berusia 15 tahun pada bulan Maret 2022 lalu.
Anak muda berdarah Nigeria tersebut masuk menggantikan Fabio Vieira pada menit ke 90. Dengan menit bermain yang sangat sedikit, Nwaneri belum bisa menunjukkan statistic berarti di laga debutnya itu.
Meski begitu, kehadirannya di lapangan jelang laga berakhir cukup membuatnya tercatat sebagai pemain termuda dalam sejarah Liga Inggris.
Manajer Arsenal, Mikel Arteta, harus memasukkan nama baru dalam daftar pemain cadangan karena Martin Odegaard dan Oleksandr Zinchenko harus absen akibat dibekap cedera. Arteta mengaku mempunyai firasat untuk memasukkan Ethan Nwaneri ke dalam tim utama.
“Saya bertemu dengannya (Ethan Nwaneri) dan dia beberapa kali ikut dalam sesi latihan bersama kami. Dia harus datang karena beberapa pemain kami cedera, terutama Martin (Odegaard), dan saya mempunyai firasat sejak kemarin bahwa jika ada kesempatan maka saya akan melakukannya (memasukkan Ethan Nwaneri) dan saya telah melakukannya,” ujar Mantan asisten Pep Guardiola tersebut saat konferensi pers pasca laga melawan Brentford.
Pelatih berusia 40 tahun tersebut juga mengatakan bahwa perjalanan Nwaneri masih panjang dan masih banyak langkah selanjutnya yang harus ditempuh. Namun Arteta menganggap Nwaneri pantas mendapatkan kesempatan debut ini setelah apa yang dia lakukan selama di Arsenal.
Senada dengan Arteta, kapten Arsenal Granit Xhaka juga mengaku kagum dengan bakat Nwaneri. Xhaka pernah memantau sesi latihan Arsenal U-16 dan melihat potensi besar ada pada Ethan Nwaneri. Xhaka melihat perbedaan besar ketika memainkan Nwaneri dan orang lain.
Gelandang asal Swiss tersebut meminta Arsenal untuk menjaga Nwaneri, karena dia menganggap Nwaneri memiliki masa depan yang cerah.
“Tentu saja Anda harus melindunginya karena dia masih sangat muda, tapi jika dia terus seperti ini dengan kerja kerasnya, dia memiliki masa depan yang besar dan luar biasa,” ujar Granit Xhaka dilansir dari CBS Sports.
Sebelum Ethan Nwaneri, ada beberapa pemain yang mampu melakukan debut di usia muda. Midfielder Liverpool saat ini, Harvey Elliot pernah menjadi pemain termuda yang pernah bermain di Premier League sebelum akhirnya disalip oleh Nwaneri.
Harvey Elliot melakukan debutnya pada Mei 2019 bersama Fulham. Saat itu Elliot masih berusia 16 tahun lebih satu bulan.
Di posisi ketiga ada Matthew Briggs yang melakukan debut di usia 16 tahun lebih dua bulan. Matthew Briggs melakukan debut bersama dengan klub Harvey Elliot yakni Fulham pada 2007 silam.
Bersama Fulham Matthew Briggs berhasil mencatat 13 penampilannya di Premier League. Saat ini pemain berusia 31 tersebut bermain untuk klub Gosport Borough dan Timnas Guyana.
Sebelum Ethan Nwaneri, ada juga pemain Arsenal yang pernah dinobatkan menjadi pemain termuda Liga Inggris. Dia adalah Jack Wilshere. Pemain yang pernah bermain untuk West Ham United tersebut melakukan debut di usia 16 tahun 8 bulan 12 hari.
Wilshere sempat digadang-gadang menjadi bintang masa depan sebelum cedera panjang merusak karirnya. Saat ini Jack Wilshere menjadi pelatih Arsenal U-18.
Reporter: Ryan Fauzi
Editor: Herlianto. A