Tuesday, June 28, 2022
Tugumalang.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Asli Malang
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Olahraga
  • Tugu TV
  • Catatan
  • Home
  • Asli Malang
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Olahraga
  • Tugu TV
  • Catatan
No Result
View All Result
Tugu Malang ID
No Result
View All Result
Home Internasional

Es Gletser Mencair Di Dataran Tibet, Ditemukan Virus Berusia 15.000 Tahun

Redaksi by Redaksi
July 24, 2021 3:44 pm
in Internasional
Ilustrasi virus purba berusia 15.000 tahun ditemukan di dataran Tibet

Ilustrasi virus purba berusia 15.000 tahun ditemukan di dataran Tibet. (foto: Pixabay)

Share WhatsappShare FacebookShare Twitter

Tugumalang.id – Virus berusia 15.000 tahun berhasil ditemukan oleh sebuah riset di dataran tinggi Tibet. Dilaporkan oleh IFL Science, bahwa virus tertua ini ditemukan pada es gletser yang mencair. Dari studi yang dilakukan mahluk renik ini belum pernah diketahui sebelumnya.

Namun demikian, virus yang ditemukan sejauh ini mungkin tidak dapat menginfeksi manusia, tetapi belum diketahui jika terdapat hal lain yang muncul di lain waktu. Adapun penemuan virus ini tidak terlepas dari melelehnya es.

READ ALSO

Fakta-Fakta Keindahan hingga Keganasan Sungai Aare di Swiss

Pemerintah Thailand Bagikan 1 Juta Pohon Ganja Gratis ke Warganya

“Pelelehan es tidak hanya menyebabkan hilangnya mikroba dan virus purba yang terperangkap, tetapi juga melepaskannya ke lingkungan di masa kini,” tulis para peneliti dalam sebuah studi baru di microbiome journal.

Dalam penelitian yang dipimpin oleh ahli mikrobiologi Zhi-Ping Zhong dari universitas Ohio tersebut telah berhasil mengidentifikasi berbagai macam virus unik berusia 15.000 tahun. Virus ini ditemukan pada lapisan es guliya di dataran tinggi Tibet.

“Gletser ini terbentuk secara bertahap bersama dengan debu dan gas. Jadi banyak virus juga yang tersimpan di es itu,” kata Zhong.

Selain itu para peneliti tersebut menemukan kode genetik dari 33 virus yang ada. Dari sekian ini, hanya empat di antaranya yang berhasil diketahui. Keempatnya adalah virus yang menginfeksi bakteri dan lebih mungkin dimanfaatkan oleh manusia daripada menimbulkan ancaman.

Sementara 29 jenis virus lainnya tidak banyak yang diketahui, namun diperkirakan virus-virus ini juga hidup di mikroba tanah atau tanaman, bukan pada hewan.

“Virus ini dapat berkembang biak di lingkungan yang ekstrem,” kata Matthew Sullivan, ahli mikrobiologi univesitas Ohio.

Menurut Science Alert , setelah membandingkan urutan genetik virus tersebut dengan data base virus yang diketahui, peneliti menemukan bahwa virus paling banyak ditemukan di inti es adalah bakteriofag. Virus ini menginfeksi methylobacterium, yaitu bakteri penting untuk siklus metana di dalam es.

Dengan demikian, peneliti menyimpulkan bahwa virus beku ini kemungkinan berasal dari tanah atau tanaman dan memfasilitasi perolehan nutrisi untuk inangnya.

Reposter : Gabriela Jessica

Redaktur : Herlianto. A

Tags: Es MelelehGletserMikrobaPurbaTibet

Related Posts

Fakta Sungai Aare, Bern, Swiss
Internasional

Fakta-Fakta Keindahan hingga Keganasan Sungai Aare di Swiss

5 June 2022
ganja gratis
Internasional

Pemerintah Thailand Bagikan 1 Juta Pohon Ganja Gratis ke Warganya

20 May 2022
dewan pers
Internasional

Dewan Pers dan PWI Pusat Kutuk Keras Israel Sadis Bunuh Wartawan Palestina, Serukan Investigasi Independen

15 May 2022
Dosen UM yang Kuliah di Rusia Sebut Harga Kebutuhan Pokok Melambung
Internasional

Dosen UM yang Kuliah di Rusia Sebut Harga Kebutuhan Pokok Melambung

8 March 2022
Dosen UM Beberkan Suasana Rusia di Tengah Invasi
Internasional

Dosen UM Beberkan Suasana Rusia di Tengah Invasi

8 March 2022
Konfilik Rusia - Ukraina
Internasional

Pengamat Militer: Indonesia Harus Belajar dari Konflik Rusia-Ukraina

7 March 2022
Next Post
Juragan 99 Bersama Polres se-Malang Raya Salurkan Ribuan Paket Bansos

Juragan 99 Bersama Polres se-Malang Raya Salurkan Ribuan Paket Bansos

BERITA POPULER

Universitas Brawijaya

Universitas Brawijaya Terima 5.160 Mahasiswa SBMPTN 2022, Dua Prodi Ini Sepi Peminat

24 June 2022
Asiya Muzahim bocak cilik asal malang

Asiya Muzahim, Gadis Cilik Kota Malang Juara ke-2 di American Youth Music Award 2022

26 June 2022
kebakaran yang nyaris membakar dua ekor sapi

Kebakaran di Dampit, Uang Tunai Rp 240 Juta Ludes Dilalap Api

24 June 2022
hilang di Bromo ditemukan

Pemuda Pakis yang Hilang di Bromo Ditemukan dalam Keadaan Sehat

22 June 2022
pelajar

3 Pelajar Bawa Rongsokan Terperosok ke Jurang Susuh di Kota Batu

23 June 2022

PILIHAN EDITOR

penulis buku

Penulis Buku, Nurani Soyomukti Bakal Kupas Ideologi Pancasila Soekarno

28 June 2022
wartawan

Cerita Kedekatan Wartawan Koran Terompet Masjarakat, Oei Hiem Hwie dengan Bung Karno

27 June 2022
Tugu Media Group dan Unikama Gelar Haul Bung Karno

Tugu Media Group dan Unikama Gelar Haul Bung Karno

25 June 2022
grand mercure malang mirama

GM Grand Mercure Malang Mirama Silaturahmi ke Kantor Tugu Media Group

21 June 2022

BISNIS

susu sapi
Bisnis

Produksi Susu Sapi di Ngantang Merosot Drastis Akibat Wabah PMK

by Redaksi
23 June 2022
0

Tugumalang.id - Produksi susu sapi di Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, merosot drastis akibat wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang...

Read more
malang creative center

Pembangunan Malang Creative Center Hampir Rampung

21 June 2022
Pegadaian KUR

Luncurkan KUR Syariah, Pagadaian Malang Siapkan 1 Triliun Bagi Pelaku UMKM

20 June 2022

Portal berita Tugu Malang (tugumalang.id) merupakan perusahaan media siber di bawah naungan PT Tugu Media Komunikasindo

Ikuti Kami

Navigasi Site

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Form Pengaduan
  • Pedoman Media Siber

© 2021 Tugu Media Group - All Right Reserved Tugu Malang ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Asli Malang
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Budaya
  • Entertainment
  • Olahraga
  • Tugu TV
  • Catatan

© 2021 Tugu Media Group - All Right Reserved Tugu Malang ID.