MALANG, Tugumalang.id – Masyarakat baru-baru ini dihebohkan dengan munculnya video di media sosial X yang dulu Twitter soal dugaan pengajian aliran sesat. Dalam video berdurasi 1 menit 30 detik itu, oknum dalam video tersebut memperbolehkan adanya ritual tukar pasangan.
Video dugaan aliran sesat yang memperbolehkan tukar pasangan itu diunggah oleh akun Matahari Timur 2, @Matahari_tmr dan telah disaksikan 1,6 juta viewers dan diretweet 3,2 ribu viewers, dikomentari 2,3 ribu viewers, serta disukai 7,56 viewers.
Baca Juga: Ma Dong-seok dan Seohyun SNSD Bertemu di Film Holy Night: Demon Hunters
Video viral dugaan aliran sesat uang memperbolehkan pasangan diketahui diunggah pada 25 Februari 2024 lalu.
Dalam video tersebut, sosok empat orang pria yang diduga memimpin pengajian aliran sesat tersebut memperbolehkan jemaahnya untuk bertukar pasangan asalkan suka sama suka.
Salah satu dari keempat pria itu menyampaikan bahwa dibolehkan tukar pasangan, namun harus memiliki rasa suka sama suka. Pernyataan tersebut kemudian diamini oleh oknum lain yang ada di sekitar pria tersebut.
Tentu pernyataan oknum di video tersebut membuat heboh masyarakat karena dianggap menyimpang dari ajaran agama terutama agama Islam.
Akun @matahari_tmr menuliskan caption yang mempertanyakan dasar dari pernyataan oknum di video viral tersebut.
Baca Juga: Jalur Favorit Mendaki Gunung Welirang, Sensasinya Luar Biasa
“Ajaran apa ini? Siapa saja yang menjadi pengikutnya boleh tukar tukaran istri asal suka sama suka,” tulis @matahari_tmr.
Sampai artikel ini ditulis belum diketahui lokasi pasti dimana video viral dugaan aliran sesat yang memperbolehkan tukar pasangan itu berada. Namun dari tweet @matahari_tmr itu berasal dari potongan video unggahan channel YouTube Mbah Den (Sariden).
Belakangan channel YouTube tersebut diduga milik Samsudin atau Gus Samsudin karena mencantumkan nama Pondok Pesantren Salaf Nuswantoro yang berada di Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Karena berkaitan dengan konten yang diduga channel YouTube milik Gus Samsudin itu, warganet mempertanyakan video viral itu memang benar-benar ada atau hanya sekedar settingan untuk menaikan jumlah viewers konten tersebut.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
Editor: Herlianto. A