Tugumalang.id – Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Malang untuk menyediakan penampungan sementara bagi pedagang Malang Plaza. Ia sudah mengomunikasikan hal tersebut kepada Wali Kota Malang, Sutiaji.
Menurutnya, para pedagang tersebut adalah warga Kota Malang yang perlu diperhatikan dan Pemkot Malang tidak bisa lepas tangan. Kendati demikian, ia memahami bahwa Pemkot Malang tak bisa memberikan bantuan banyak kepada para pedagang karena Malang Plaza adalah murni milik swasta.
Baca Juga: Wajah-wajah Pedagang Malang Plaza Usai Melihat Barang Dagangannya Jadi Abu
“Kami sudah koordinasi dengan Pak Wali. Kami harus melihat bahwa Malang Plaza ini bukan milik swasta. Tadi saya mengingatkan pada Pak Wali bahwa pedagang itu adalah warga kita sehingga kita tidak bisa lepas tangan,” terang Made usai rapat paripurna di Gedung DPRD Kota Malang, Kamis (4/5/2023).
Untuk penampungan sementara ini, Made mengatakan butuh waktu untuk mencari tempat yang layak dan bisa menampung para pedagang. “Tadi Pak Wali masih minta waktu untuk bisa segera koordinasi dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan Diskopindag (Dinas Koperasi, Industri, dan Perdagangan) untuk menindaklanjuti korban Malang Plaza,” imbuh Made.
Ia kemudian memberikan klarifikasi bahwa pihak Pemkot Malang tidak pernah memutuskan Malang Creative Center (MCC) menjadi tempat penampungan sementara para pedagang Malang Plaza. Sehingga, apabila ada informasi yang beredar terkait hal tersebut, ia bisa memastikan bahwa itu adalah hoaks.
“Dia (Sutiaji) bilang nggak ada keputusan dari Pemkot di MCC (jadi tempat penampungan),” pungkas Made.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A