Tugumalang.id – Jajaran DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Malang menepis tudingan pihaknya yang dinilai anti terhadap tradisi dan budaya Indonesia.
Tudingan itu ditepis dengan melakukan silaturahmi bersama Cangkrukan Ngaji Budaya (CNB), salah satu komunitas pegiat budaya di Malang.
Dalam pertemuan yang digelar di Kantor DPD PKS Kota Malang pada Selasa 31 Mei 2022 itu, mereka duduk bareng dan terlibat diskusi yang gayeng. H Rohman, selaku salah satu pengurus CNB menyampaikan apresiasi atas niat baik jajaran PKS untuk peduli tradisi dan budaya.
”Alhamdulillah lancar. Ternyata selama ini tudingan miring bahwa PKS anti dengan kebudayaan tidak terbukti. Bahkan mereka menyatakan ke depannya siap berkolaborasi dengan pegiat budaya,” ungkap H Rohman.
Bahkan dalam pertemuan tersebut juga diawali dengan menyanyikan tembang tradisional jawa berjudul “Lir Ilir”, sekaligus dibuka dengan sesi pemotongan tumpeng dalam rangka memperingati hari kelahiran Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Juni.
Turut hadir dalam cangkrukan bareng tersebut Ketua DPD PKS Kota Malang, Ernanto Djoko Purnomo; Ketua MPD, M Syaiful Ali; dan Ketua Fraksi PKS, Bayu Rekso Aji.
Dalam kesempatan itu, Djoko berharap dari pertemuan itu nanti bisa menciptakan kolaborasi dan sinergitas dalam pemajuan seni budaya malangan.
Dari pertemuan itu, kata Djoko, terungkap bahwa sebenarnya pihaknya punya misi yang sama yaitu menciptakan Kota Malang sebagai kota yang bermartabat.
”Dari kesamaan visi dan misi ini saya yakin akan ada semangat kolaborasi yang tercipta meski terpaut dengan perbedaan. Ada beda, tapi itu dikesampingkan,” ujarnya.
Nantinya, dalam kolaborasinya, jajaran PKS akan siap menjadi corong aspirasi para pelaku budaya di Malang. Pihaknya sendiri memang sejak awal ingin memberikan pelayanan masyarakat yang baik.
Perlu diketahui bahwa, DPD PKS Kota Malang dalam banyak kegiatan juga sering menghadirkan dan menampilkan tradisi seni dan budaya. Contohnya, seperti pada Rakerda 2022 yang mengundang para seniman tradisi tari topeng malangan.
”Jadi sangat tidak benar ketika ada tudingan bahwa PKS menolak budaya asli Indonesia. Sebaliknya, kami sangat peduli dan cinta budaya. Selaras dengan misi CNB dalam menjaga, merawat, dan melestarikan budaya malangan,” tegasnya.
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id