MALANG – Sempat lesu akibat pandemi COVID-19, Pramadi Yunas Abdillah, 29, berinisiatif turut serta membantu menyejahterakan UMKM di Malang Raya. Terutama dari segi kebutuhan daging.
Bergerak di bidang pemotongan dan supplier daging ayam, Yunas, sapaannya, mendirikan CV Rumah Ayam Sejahtera (RAYA).
Menurut pria asli Malang itu, awal mula tercetusnya ide usaha ini bermula dari adanya peluang sekaligus keinginan untuk bersinergi dengan UMKM yang ada di Malang Raya.
“Karena selama ini UMKM di Malang ini selalu mengambilnya ke pemotongan biasa dan mencari ayam yang ukurannya tertentu kan agak susah, kami ingin support di perihal itu,” ujarnya.
Soft opening di bulan Februari 2021, CV Raya yang beralamat kantor di kawasan Araya, Kota Malang ini tengah proses mendapatkan sertifikasi halal dari MUI serta pembangunan Rumah Potong Ayam (RPA) yang lebih besar dan mewadahi guna memaksimalkan produksi.
“MUI telah melakukan survei, untuk mendapatkan sertifikasi halal dan alhamdulillah memenuhi standar yang ditetapkan. Saat ini juga dalam proses bangun RPA yang lebih besar serta memadahi di Karangduren, Pakisaji (Kabupaten Malang),” tambahnya.
Selain menggandeng UMKM, Yunas juga ingin menunjang peternak mandiri dari segi perekonomian. “Kami juga ingin menunjang peternak mandiri. Utamanya kan karena harga ayam itu fluktuatif, bisa ganti tiap hari. Jadi dari mitra termin (pendapatan) mereka agak melambat serta relatif rendah. Dengan adanya kami menunjang kebutuhan mereka, kami gandeng, diharapkan dapat memakmurkan para peternak sekaligus mensupport bagian dari UMKM,” tandasnya.
Pun, ayam yang diproduksi oleh CV Raya ini terbilang sangat terjamin kualitasnya. Selain disimpan di tempat yang steril, pengemasannya juga sangat rapi sehingga ayam yang dihasilkan lebih segar.
“Ayamnya fresh. Dalam artian, setiap orderan yang masuk, malamnya atau dini hari kami lakukan pemotongan dan disimpan di tempat kami yang steril. Lalu kami distribusikan di hari yang sama. Ke depan juga akan ada sertifikasi JMKP (Jaminan Mutu dan Keamanan Pangan),” jelasnya.
“Pengemasannya kami kemas dan vakum untuk menjaga cita rasa daging ayam. Sehingga pengiriman pun terjaga dan aman. Saat pengiriman kami lakukan penjagaan suhu daging ayamnya dengan cooler jadi tidak cepat rusak dan masih bagus (terjamin kualitasnya),” sambung Yunas.
Dalam hal ini, Yunas tidak bergerak sendiri. Ia bekerjasama dengan anggota HIPMI Kota Malang, Nalang untuk menyukseskan usaha ini. Bahkan, sebelumnya mereka berdua juga sudah berkolaborasi merintis usaha di bidang yang jauh berbeda, yakni distributor dan pengadaan alat praktik dan peraga pendidikan secara nasional.
“Di sini ada sinergi dengan Pak Nalang, anggota HIPMI. Beliau membantu bekerja sama, saya juga dibimbing langsung. Supaya dapat saling support anggota HIPMI lainnya di bidang Food and Beverage, sehingga rekan UMKM maupun UKM dapat sedikit menebalkan keuntungan mereka di masa sulit seperti ini.” tutupnya.