BATU | TuguMalang.id – Pengerjaan megaproyek Pasar Besar Kota Batu, yang kini dinamai Pasar Induk Among Tani di hari ke-219 disebut sudah mencapai 26 persen. Lebih cepat dari ekspektasi yang ditargetkan 21 persen. Meski begitu, kontraktor tetap diimbau agar menunjukkan progres positif tiap bulannya.
Klaim progres positif ini terungkap dalam kunjungan inspeksi mendadak (sidak) Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso pada Rabu (3/8/2022). Punjul menuturkan jika progres pembangunan di hari ke-219 ini terjadi deviasi positif.
”Semula dari target kalender itu realisasi di hari ke-219 itu harusnya 26,8 persen, tapi dari sidak hari ini saya peroleh realisasinga sudah 29 persen. Jadi ada deviasi positif sekitar 2,1 persen,” ujarnya,
Punjul berharap deviasi positif terus diwujudkan di tiap bulannya. Dengan begitu, setidaknya hingga Desember 2022 mendatang, eksisting bangunan sudah tampak jelas. ”Jadi tinggal finishing saja. Jadi sudah keliatan semua bangunannya,” imbuh Punjul.

Dalam sidaknya kali itu, Punjul juga sudah melihat bayangan masa depan pasar tradisional tersebut. Bahkan nantinya pasar tradisional ini akan serasa terlihat seperti mal. Selain kios toko, pasar ini juga dilengkapi akses untuk difabel, ruang laktasi dan lain sebagainya. ”Yang jelas sudah sesuai standar SNI,” ujarnya.
”Belum lagi di lantai 3 nanti akan ada foodcourt atay pujasera seperti di MOG. Jadi saya kira luar biasa. Pasar tradisional, tapi serasa di mal,” imbuhnya.
Progres positif itu membuat pihaknya berencana mengajak pedagang langsung untuk juga melihat bakal seperti apa pasar yang akan mereka tempati nanti. ”Mungkin nanti waktu tanggal 17 Agustus setelah perayaan HUT RI, kami akan mengajak para perwakilan pedagang melihat langsung,” tandas Punjul.
Sementaa itu, Pengawasan Manajemen Kontruksi PT Bina Karya Persero, M. Andre Kurniansyah menambahkan untuk struktur pembangunan sudah hampir selesai. Saat ini, proses pembangunan masih berfokus di zona 9. Sementara di zona 8 dan 7 sudah masuk tahap finishing struktur yang diikuti dengan finishing arsitektural secara keseluruhan.
“Saat ini sembilan zona sudah proses pengerjaan semua. Di setiap zona ada pekerja sesuai prosesnya masing-masing,” ungkapnya.
Dia juga menyampaikan, di zona 4 saat ini proses pembangunannya sudah hampir selesai. Rangka atap di zona tersebut juga sudah dinaikkan seiring proses pengerjaan finishing di lantai 3. Lebih lanjut, pihaknya juga akan melakukan penambahan pekerja agar proyek cepat rampung.
”Tapi akan kami evaluasi dulu, baru kemudian melakukan penambahan pekerja yang tepat guna,” katanya.
Seperti diketahui, megaproyek senilai Rp151 miliar yang bersumber dari APBN itu dikerjakan oleh pihak ketiga, PT Sasmito asal Surabaya. Nantinya, Pasar Besar Batu akan memiliki tiga lantai dengan mengusung konsep bangunan gedung hijau (BGH).
Jumlah pedagang yang ditampung sebanyak 3.306 pedagang dengah rincian sebanyak 1.097 pedagang berasal dari PKL pasar pagi dan sebanyak 2.209 merupakan pedagang Pasar Besar Batu unit 1 hingga unit 5. Bangunan tersebut dirancang dengan luas los masing-masing 2×2 meter dan tiap kios seluas 3×3 meter
Reporter: Ulul Azmy
editor: jatmiko
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id