Malang, Tugumalang.id – Sebuah video CCTV yang memperlihatkan pelajar berseragam sekolah diduga melakukan perundungan hingga kekerasan menjadi perbincangan publik. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang mulai buka suara.
Kepala Disdikbud Kota Malang, Suwarjana menjelaskan, perkara tersebut telah ditindaklanjuti. Pihak kepolisian hingga pihak sekolah telah melakukan tindakan kepada pelajar yang bersangkutan.
Dia menilai bahwa aksi pelajar yang terekam CCTV warga itu bukanlah aksi perundungan atau bullying, namun sebatas perkelahian antar pelajar.
“Itu perkelahian, kalau perundungan kan dilakukan terus menerus,” kata Suwarjana, Minggu (3/3/2024).
Baca Juga: Video Viral, Seorang Pria Ganti Barcode Qris Kotak Amal Masjid dengan Milik Pribadi
Berdasarkan penelusurannya, Suwarjana menyampaikan, perkelahian itu dipicu kesalahpahaman. Namun dia menyampaikan, jika didiamkan akan berpotensi menjadi aksi perundungan.
“Tapi sudah dimediasi dengan kedua orang tua juga. Kejadiannya memang di luar sekolah,” lanjutnya.
Menurutnya, Disdikbud Kota Malang sejauh ini memiliki satgas anti bulliying di sekolah jenjang Paud, SD hingga SMP. Berkaitan dengan kasus ini, Suwarjana akan menerjunkan psikolog untuk memberikan pendampingan kepada pelajar yang bersangkutan.
Dia juga menyampaikan bahwa pihaknya mendorong pihak sekolah untuk menegakkan aturan terkait adanya pelajar yang terlibat bulliying hingga kedapatan merokok. Salah satunya dengan nilai poin siswa. Terlebih, sejumlah pelajar yang melihat perkelahian dalam video itu juga tampak menghisap rokok.
Hanya saja, kata Suwarjana, pihaknya tak bisa serta merta menghukum hingga mengeluarkan pelajar dari sekolah. Sebab menurutnya, setiap anak di Kota Malang punya hak untuk mendapat akses pendidikan.
“Sanksi tentu sudah, dengan poin. Tapi kalau sampai kita keluarkan tidak mungkin. Karena anak Indonesia harus belajar,” tuturnya.
Baca Juga: Viral Keributan di Suhat Kota Malang, Polisi Sebut Gegara Hutang Jaminan Motor
“Ya bisanya ya pendampingan. Insyaallah kalau dengan psikolog maka siswa atau orang tua juga akan lebih mengerti,” lanjutnya.
Dalam hal ini, pihaknya juga akan memperkuat pembinaan kepada pihak sekolah yang bersangkutan. Pihaknya dalam waktu dekat juga akan memanggil pihak sekolah untuk diberikan pembinaan.
“Tentu pihak sekolah sampai gurunya akan kami bina lagi,” tandasnya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko