MALANG, Tugumalang.id – Bupati Malang, Sanusi resmi melantik tujuh kepala desa (kades) yang dipilih melalui Pilkades Antar Waktu (PAW). Pelantikan berlangsung di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Jumat (10/11/2023).
Tujuh kades yang dilantik tersebut adalah Sumarno sebagai Kades Purwoasri Kecamatan Singosari, Nanang Kosil sebagai Kades Bantur Kecamatan Bantur, Ainul Yaqin sebagai Kades Tumpukrenteng Kecamatan Turen, Suparno sebagai Kades Palaan Kecamatan Ngajum, Haniah sebagai Kades Maguan Kecamatan Ngajum, Sanam sebagai Kades Ngebruk Kecamatan Poncokusumo, dan Muhammad Dodik Harianto sebagai Kades Pucangsongo Kecamatan Pakis.

Empat desa di antaranya melakukan PAW karena kades mereka sebelumnya meninggal dunia. Empat desa tersebut adalah Desa Bantur, Desa Tumpukrenteng, Desa Palaan, dan Desa Ngebruk. Sementara posisi kades di tiga desa lainnya sempat kosong karena kades mereka mengundurkan diri untuk mencalonkan diri sebagai anggota legislatif.
Kepada para kades ini, Sanusi berpesan agar segera melakukan penataan untuk menggali potensi masing-masing desa. “Potensinya segera dikembangkan untuk membangun desa agar Malang Makmur cepat tercapai,” ujar Sanusi.
Ia juga berpesan agar para kades merangkul semua kalangan masyarakat. Kebetulan semua kades yang dilantik beragama Islam sehingga Sanusi meminta mereka untuk melakukan subuh keliling (suling) di desa mereka masing-masing supaya bisa lebih dekat dengan warganya.
“Kalau bisa jadi imam salat subuh, kecuali yang perempuan,” kata Sanusi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Malang, Eko Margianto berpesan kepada para kades agar segera menyesuaikan diri dengan kondsi yang ada di desa masing-masing dan mempelajari regulasi yang ada.
“Kemudian terkait pengelolaan keuangan. Karena ini lanjutan (dari kades sebelumnya), segera lakukan koordinasi, karena sekarang sudah mendekati akhir tahun,” kata Eko.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko