Tugumalang.id
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
No Result
View All Result
Tugumalang.id
No Result
View All Result
Home Peristiwa

Dilema Pohon Tua di Kota Malang, Penghasil Oksigen tapi Bisa Jadi Penghantar Maut

Redaksi by Redaksi
4 bulan Lalu
in Peristiwa
Reading Time: 2 mins read
A A
Kondisi pohon-pohon tua di Kota Malang.

Kondisi pohon-pohon tua di Kota Malang. Foto/Tubianto

Share WhatsappShare FacebookShare Twitter

Tugumalang.id – Pohon sebagai penghasil oksigen sejatinya sangat penting keberadaanya. Namun tampaknya ada dilema di Kota Malang. Pasalnya, pohon-pohon besar yang diperkirakan usianya sudah puluhan tahun dan telah mengakar kuat di tepi jalan utama di Kota Malang berpotensi mengancam nyawa.

Terutama ketika ada angin kencang, patahan ranting pohon tersebut sangat berbahaya bagi pengguna jalan.

Selain sebagai penghasil oksigen, keberadaan pohon-pohon besar di tepi jalan Kota Malang memang menjadi daya tarik. Jalanan tampak asri, sejuk dan teduh. Namun pohon itu juga berpotensi menjadi penghantar maut bagi pengendara yang melintas. Terlebih jika pohon itu sudah tua, rentan untuk patah bahkan tumbang.

Seperti beberapa waktu lalu yang terjadi di Jalan Mayjen Sungkono, Kota Malang. Seorang pengendara tewas usai tertimpa dahan pohon yang patah ke arah jalan raya. Kemudian satu orang lain luka-luka. Tak hanya itu, patahan ranting pohon itu sering kali merusak sejumlah bangunan saat hujan dan angin kencang melanda kota.

Pohon tua di kawasan bundaran tugu Balai Kota Malang. Foto/Rubianto

Kini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang mencatat sudah ada laporan dan aduan masyarakat bahwa sekitar 480 pohon di Kota Malang rawan tumbang, perlu pemangkasan dan sebagainya. Tentu, peristiwa hingga aduan itu menjadi peringatan bagi DLH maupun masyarakat di Kota Malang.

“Ini ada beberapa laporan dan aduan terkait kondisi pohon. Ada sekitar 480, baik aduan potong maupun pemangkasan,” kata Kepala DLH Kota Malang, Noer Rahman Wijaya, Sabtu (26/11/2022).

Rahman mengatakan bahwa pihaknya tentu akan menelaah kondisi pohon-pohon yang diadukan tersebut. DLH Kota Malang, menurutnya, juga memiliki Picus Sonic Tomograph, alat pendeteksi kondisi pohon yang didatangkan dari Jerman pada 2017 lalu.

Melalui alat ini, kemampuan produksi oksigen hingga kekuatan akar pohon mampu dideteksi. Dengan demikian, hasil scan alat ini bisa menjadi bahan evaluasi apakah pohon perlu dipotong, dipangkas atau tidak.

“Kadang-kadang tua itu belum tentu tidak sehat. Kadar sehat juga perlu diukur dengan kemampuan pohon menyerap karbondioksida untuk menghasilkan oksigen dan kekuatan akarnya. Itu bisa dilihat di alat tersebut,” jelasnya.

Rahman tak memungkiri bahwa potensi pohon atau dahan tumbang mayoritas terjadi pada saat hujan dan angin kencang. Untuk itu, pihaknya menyebut terus melakukan pemeliharaan dan pengawasan pada pohon-pohon besar di Kota Malang.

Namun pihaknya mengaku tengah terkendala peralatan. Pasalnya, DLH Kota Malang hanya memiliki 2 mobil crane pemangkas pohon. Itupun satu unit yang bisa beroperasi, satu unit lain sedang rusak. Bahkan jangkauan mobil crane ini hanya mencapai 15 meter.

“Jangkauan alat kami cuma sampai 15 meter. Enggak bisa menjangkau pohon 20 meter. Jadi kami upayakan pengadaan alat yang mampu menjangkau 21 meter pada 2023 nanti,” ucapnya.

Dia mengatakan bahwa korban kecelakaan akibat tertimpa pohon bisa mendapatkan asuransi dari DLH Kota Malang. Mulai korban meninggal, luka, kerusakan properti hingga kerusakan kendaraan. Jika sesuai syarat, korban bisa mendapat asuransi, kecuali bagi yang telah punya asuransi lain.

Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A

Tags: Dampak Pohon TuaHeadlinekota malangpohonPohon Tuapohon tumbang
Previous Post

Libatkan Berbagai Perguruan Tinggi, Direktur Polinema Apresiasi Gelaran Entrepreneurs Festival 2022

Next Post

ITSK RS dr Soepraoen Kesdam V Brawijaya Malang Kukuhkan 743 Wisudawan

Next Post
Rektor ITSK RS dr Soepraoen saat mengukuhkn salah seeorang wisudawan.

ITSK RS dr Soepraoen Kesdam V Brawijaya Malang Kukuhkan 743 Wisudawan

BERITA POPULER

  • matahari terbit dari barat

    Mungkinkah Matahari Terbit dari Barat dan Terjadi Kiamat?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tarik Ulur Realisasi Pelebaran Jalan Ir Soekarno Kota Batu Milik Pemprov Jatim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Paguyuban Pedagang Buah Pasar Kota Batu Sebut Jatah Kiosnya Dikurangi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dugaan Korupsi PKH di Tumpang Rugikan Negara Rp221 Juta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pelican Crossing di Kabupaten Malang Mulai Jadi Wacana

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Tugumalang.id

© 2022 Tugu Malang ID - Powered by Tugu Media Group

Navigate Site

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Form Pengaduan
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan

© 2022 Tugu Malang ID - Powered by Tugu Media Group