Malang, Tugumalang.id – Dies Natalis atau peringatan hari Milad ke-43 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang (FEB Unisma) menjadi momen spesial. Peringatan itu sekaligus menjadi tonggak sejarah FEB Unisma dalam mimpi besarnya menjadi entrepreneurial university.
Spirit tersebut mengemuka dalam Tasyakuran Dies Natalis FEB Unisma ke-43 di Gedung Pascasarjana Lantai 7, Selasa (11/6/2024). Gelaran Dies Natalis ini mengusung tema ‘Entrepreneurial Spirit for Community Welfare‘, yang berkomitmen menebar benih manfaat untuk kesejahteraan masyarakat luas.
Baca Juga: Closing Gelaran International Outbound Mobility FEB UNISMA Tampilkan Performance Culture
Dalam kegiatan tersebut dihadiri jajaran Dekanat, dosen, Yayasan Unisma hingga mitra dunia usaha dunia industri (DUDI). Momen sakral Dies Natalis itu ditutup dengan acara tiup lilin dan pemotongan tumpeng yang diberikan kepada sejawat.
Dekan FEB Unisma Nur Diana, S.E. M.Si., mengungkapkan harapan dan mimpi besarnya di usia ke-43 ini untuk membawa fakultas diakui tak hanya di tingkat nasional, namun juga internasional. Dalam mewujudkan itu, pihaknya akan terus melaksanakan program tridharma yang terbaik, baik untuk mahasiswa maupun kerja sama antar lembaga perguruan tinggi di dalam dan luar negeri.
Baca Juga: Perkuat Implementasi Entrepreneur University, Mahasiswa dan Dosen FEB Unisma Visiting Industry UMKM di Malaysia
“Kami terus berekspansi menjalin kerja sama dengan berbagai pihak DUDI. Bahkan kami dengan beberapa perguruan tinggi telah sepakat untuk mengembangkan program internasional guna mewujudkan visi World Class University,” kata Diana.
Saat ini, FEB Unisma telah mendapat akreditasi internasional dari FIBBA Jerman. Mimpi ke depan, pihaknya bertekad meraih akreditasi AACSB agar semakin diakui dunia internasional.
Baca Juga: Mahasiswa FEB UNISMA Berprestasi dalam Presentasi di Johor Business School UTHM
Di sisi lain, pihaknya juga akan terus memperkuat entrepreneurship dalam diri mahasiswa. Tak hanya secara akademik, tapi juga digandengkan dengan mitra jejaring DUDI hingga lembaga legislator termasuk perusahaan fintech Internasional.
”Kami yakin Ini nantinya akan jadi pijakan yang kuat dalam diri mahasiswa dalam mengembangkan mentalnya menjadi seorang entrepreneur,” ucapnya.
Nantinya, pihaknya akan memperkuat program ini di seluruh perangkat, mulai kurikulum hingga mindset mahasiswa. ”Mereka kami ajak juga melihat langsung bisnis UMKM di luar negeri untuk semakin memperkuat mental mereka,” imbuhnya.
Dengan semua upaya tersebut, diyakini lulusan FEB Unisma memiliki daya saing yang tinggi. Tidak hanya di dunia kerja dalam negeri, namun juga di lingkup internasional. ”Sejauh ini kualitas lulusan kami sudah kelihatan. Buktinya, tingkat keterserapan kerja lulusan FEB Unisma hingga saat ini sudah mencapai 85 persen,” kata Diana menutup.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter : M Ulul Azmy
editor: jatmiko