Tugumalang.id – Desa Oro-Oro Ombo di Kota Batu, Jawa Timur, masuk sebagai 3 besar di Lomba Desa Se-Jawa Timur. Tak hanya itu, program pokok PKK di Desa Oro-Oro Ombo juga dikategorikan masuk di 10 besar.
Masuknya Desa Oro-Oro Ombo di tiga besar ini membuat mereka kini sedang menjalani penilaian secara riil dari tim penilai. Berbagai potensi hingga inovasi yang ada akan dilihat secara langsung.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menuturkan salah satu potensi dan inovasi yang luar biasa dari desa ini terletak pada meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) untuk kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Gegara Charger Ponsel Rumah Warga di Kota Batu Terbakar
Aries menjelaskan bahwa peningkatan PADes di desa ini mengalami peningkatan luar biasa. Dari yang semula sebesar Rp134 juta di 2020, di 2022 sudah berlipat ganda menjadi Rp850 juta.
“Peningkatan PADes ini diperoleh dari pengelolaan tanah kas desa dan kerjasama desa, baik wisata dan kuliner. Saya harap bisa menular ke desa-desa lain di Kota Batu,” papar Aries, Selasa (4/7/2023).
Aries menambahkan, dengan gemilangnya raihan PADes itu, Desa Oro-oro Ombo menjadi salah satu desa yang berhasil menurunkan angka kemiskinan sangat signifikan. Di mana pada, 2018 jumlah dari ada 234 KK miskin, sekarang hanya tersisa 78 KK.
Baca Juga: 80 Persen Bacaleg di Kota Batu Tak Penuhi Syarat Bahkan Tergabung di 2 Partai
Desa seluas 1.381 hektare dengan jumlah penduduk 11.982 jiwa itu juga berhasil mengembangkan tiga sektor unggulan. Yaitu pertanian, pariwisata dan UMKM.
Aries menuturkan tim penilai telah memberi banyak saran dan masukan. Salah satunya dengan upaya kolaborasi yang harus dibangun, antara pemerintah pusat, desa, PKK dan juga masyarakat.
“Kami berharap ini bisa menjadi inspirasi, terutama bagaimana membangun kolaborasi antara pemerintah provinsi, kota, desa dan PKK sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Jatim, Arumi Bachsin Emil Dardak, menyampaikan apresiasinya atas masuknya Desa Oro-Oro Ombo dalam 3 besar lomba desa dan 10 program pokok PKK Provinsi Jatim. Ia melihat nanti potensi desa bisa dikembangkan lagi untuk menambah pemasukan daerahnya.
“Kami harap ke depannya semua aspek dapat tersinkronisasi dengan baik,” ungkapnya.
Adapun, sejumlah tempat yang ditinjau tim penilai di Desa Oro-Oro Ombo seperti pos kamling Dusun Krajan dan Dresel, rumah sehat, gang ramah anak, rumah baca, posyandu dan bank sampah.
Juga ada ruang pamer UMKM, kawasan 1000 homestay, wisata AMKE (area model konservasi dan edukasi), eduwisata pembibitan dan agrowisata jeruk. Juga melihat produk olahan labu, produk Batik Roro Sekar, wisata Deberran, budidaya ikan dan kebun cabai.
Reporter: M Ulul Azmy
Editor: Herlianto. A