Tugumalang.id – Dana bantuan Peduli Bencana untuk korban banjir bandang Kota Batu tersisa Rp 648 juta. Padahal, jumlah itu sudah dialokasikan dalam rupa bantuan kepada kelompok tani, bantuan biaya tukang untuk pembangunan rumah terdampak, dan pembayaran sewa sarana prasarana (sarpras) posko bencana.
Data yang dihimpun dari Satgas Darurat Bencana Kota Batu, adapun rincian pengalokasian bantuan yaitu sebesar Rp 33 juta untuk bantuan kelompok tani terdampak, biaya tukang untuk delapan rumah yang masing-masing senilai total Rp 80 juta, dan untuk sewa sarpras selama 29 hari sebesar Rp 33 juta.
“Bantuan kepada kelompok tani terdampak sudah kami salurkan seluruhnya melalui transfer. Begitu juga untuk pembayaran tukang dan lain-lain,” kata Komandan Satgas Tanggap Darurat Bencana, Punjul Santoso, pada Senin (17/1/2022).
Punjul menambahkan, untuk pembayaran pembelian lahan relokasi untuk dua rumah terdampak belum dibayarkan. Diperkirakan kedua rumah yang berdiri di petak seluas 150 m² masing-masingnya menelam dana hingga Rp 75 juta per petak.
”Untuk itu masih sedang dirapatkan dan negoisasi dengan pemilik tanah,” terangnya.
Selain itu, juga ada pembayaran untuk penanganan instalasi PLN yang untuk setiap rumah dianggarkan Rp 2 juta, juga belum terbayarkan. Total, ada sembilan rumah. ”Kalau rencana Rp 2 juta untuk setiap rumah maka totalnya Rp 18 juta,” ungkapnya.
Lebih lanjut, total saldo yang ada juga digunakan untuk melakukan pembayaran BPJS Ketenagakerjaan. Dari total enam item pembayaran tersebut, membutuhkan dana mencapai Rp 315 juta. Sehingga, sisa saldo yang ada mencapai Rp 332 juta.
”Nah untuk sisanya itu rencana akan diberikan dalam rupa santunan kepada korban terdampak,” beber Punjul.
Diketahui, total ada sembilan rumah yang hanyut sedang dibangun. Menurut Punjul, sudah ada delapan unit rumah yang sudah terbangun. Saat ini sedang dalam tahap pengecoran atap. Sisa satu rumah masih menunggu waktu mencari hari baik sesuai tradisi kepercayaan masyarakat Jawa.
Punjul menambahkan, meski dana sudah digunakan untuk membangun dan merenovasi 34 rumah terdampak, sampai saat ini ketersediaan semen masih sisa hingga 1.000 sak. Sisa segitu masih akan dirapatkan kembali peruntukannya.
“Yang jelas, saat ini sudah tidak perlu bingung soal anggaran warga terdampak banjir karena anggaran masih sisa banyak, baik dalam rupa uang ataupun material bangunan,” katanya.
Terpisah, Wakil Ketua l DPRD Kota Batu, Nurochman berharap sisa dana bantuan yang terdapat di rekening Batu Peduli Bencana bisa dimanfaatkan dan disalurkan secara tepat sasaran. Entah dalam rupa santunan atau dirupakan harta benda.
“Atau bisa juga dimanfaatkan untuk dibelikan perabotan rumah tangga. Kan juga banyak harta benda korban terdampak yang hanyut,” sarannya.
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Lizya Kristanti