Tugumalang.id – Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) dan IAI Al-Qolam mengikuti program magang batch VIII di Tugu Media Group untuk mendalami jurnalistik, Selasa (3/8/2023). Pelatihan yang diadakan di kantor Tugu Media, Jalan Dirgantara A1/12B dilaksanakan selama dua hari, Kamis dan Sabtu dengan jumlah peserta 9 mahasiswa.
“Pembekalan selama dua hari ini akan ada empat topik bahasan. Teknik menulis berita dan teknik wawancara, menulis Features, kode etik jurnalistik dan teknik fotografi,” tutur Herlianto A, Pimred Tugu Malang.id saat memberikan briefing.
Baca Juga: Magang Tugu Media, Kode Etik Jurnalistik Kadang Dianggap Membosankan Padahal Sangat Penting
Pertama-tama para peserta magang mendapatkan materi teknik menulis berita dan wawancara yang disampaikan oleh Herlianto A dan teknik menulis features oleh Dwi Lindawati, redaktur Tugujatim.id.
Sesi pertama diisi oleh Dwi Lindawati. Dengan energik dan penuh antusias, ia memulai diskusi dengan sebuah pertanyaan, “apa itu features?”.
Sembilan mahasiswa itu saling pandang-memandang dan muncullah suara dari ujung. “Features itu adalah berita yang disampaikan dengan cara bertutur,” jawab Rahayu, salah satu peserta magang.
Jawaban itu pun sontak menimbulkan jawaban-jawaban yang baru dari peserta yang lain. Setelah melempar beberapa pertanyaan, barulah Dwi Lindawati menjelaskan pengertian Features, perbedaan Features dengan berita, dan memberikan tips dan trik seputar menulis Features.
Baca Juga: Ngobrol Asyik Magang Unisri Tugu Media Group dengan Pers Inovasi UIN Malang
“Saya bukan tipe orang yang suka teori ya. Karena menurut saya, kebanyakan teori itu bikin ngambang. Saya lebih suka praktik. Learning by doing aja. Belajar dari kesalahan yang dilakukan. Nanti juga akan ngerti sendiri,” kata perempuan manis berkerudung itu.
Materi selanjutnya dilanjutkan oleh Herlianto A dengan materi teknik menulis berita dan wawancara. Alumni Unisma Malang itu memulai materinya dengan guyonan yang ringan. Lantas, mulai serius membahas dua tugas jurnalis yakni mengumpulkan dan menuliskan data.
“Bahan tulisan atau data yang mau kita tulis, itu bukan hasil pemikiran sendiri ya. Tapi harus sesuai dengan teknik pengambilan data: observasi, wawancara dan kajian dokumen,” terangnya sambil sesekali menulis di papan.
Di akhir sesi, ayah tiga anak itu menyampaikan bahwa dua materi yang didapatkan hari ini adalah senjata untuk menjadi jurnalis dan content writer.
“Kelihatannya memang mudah, tapi ketika dijalani nanti pasti kalian akan menemukan titik kebingungan, kekurangan ide dan lain sebagainya. Dan, itu wajar sekali sebagai pemula. Tapi insyaallah setelah satu bulan menulis, pasti nanti kalian akan lebih berkembang dan tidak sampai kekurangan ide,” pungkasnya.
Untuk diketahui, sembilan peserta magang itu berasal dari Universitas Negeri Malang (UM) dan IAI Al-Qolam. Mereka berasal dari jurusan Sastra Inggris dan Komunikasi Penyiaran Islam. Daftar Peserta Magang Batch 8 Tugu Media Group yang Lolos:
1. Baharudin Yusuf Achmada (UM)
2. Zidni Zidan (UM)
3. Salvadora Erik Presica (IAI AL-QOLAM)
4. Sinta Amanda (IAI AL-QOLAM)
5. Vina Lailatul Masykuro (IAI AL-QOLAM)
6. Fitriatul Hasanah (IAI AL-QOLAM)
7. Rahayu Surya Ningsih (IAI AL-QOLAM)
8. Amir Hamzah (IAI AL-QOLAM)
9. Moh. Sayid Ali (IAI AL-QOLAM)
Reporter: Rahayu SJ (Magang)
Editor: Herlianto. A