Tugumalang.id – Setiap orang tentu memiliki kepribadian masing-masing, biasanya bisa dilihat dari cara dia berprilaku atau saat berinteraksi dengan orang lain. Perlu kita ketahui, manusia tidak hanya memiliki satu kategori kepribadian yaitu introvert (lebih nyaman saat menyendiri) atau ekstrovert (senang bergaul), tetapi ada kategori ketiga yaitu ambivert (gabungan introvert dan ekstrovert).
Anda yang terkadang seperti introvert dan dalam beberapa keadaan menjadi ekstrovert, bisa jadi Anda masuk dalam barisan orang ambivert. Lalu bagiamana cara melihatnya? Melansir dari halodoc.com, berikut beberapa ciri ambivert yang bisa dijadikan acuan untuk melihat apakah diri kita atau orang di sekitar kita berkepribadian ambivert.
Baca Juga: Kepribadian MBTI Paling Langka di Dunia, Ini 8 Fakta INFJ
1. Fleksibel
Seorang ambivert cenderung lebih pintar mengatur sikapnya dengan cara menyesuaikan kondisi. Mereka juga mudah mumulai obrolan dengan orang yang ditemuinya namun akan lebih banyak diam dalam obrolan selanjutnya.
2. Mampu menjadi komunikator yang baik
Karena ambivert gabungan dari introvert dan ekstrovert, maka untuk orang yang berkepribadian ambivert dalam beberapa keadan juga pandai menjadi komunikator selayaknya para ekstrovert.
3. Memiliki sifat empati yang alami
Orang ambivert akan memiliki kepekaan empati yang dalam terhadap orang di sekitarnya. Ia tidak hanya akan menjadi pendengar namun juga akan memberikan atau menawarkan bantuan secara bersamaan terhadap orang di sekitarnya yang sedang mengalami masalah.
Baca Juga: 7 Trik Psikologi Cara Membaca Pikiran Orang
4. Dapat menjadi pendengar yang baik
Selain dapat menjadi komunikator yang baik, ambivert juga bisa menjadi pendengar yang baik. Ini salah satu kelebihan dari ambivert, karna dia bisa menyesuaikan dengan posisi di mana dia berada. Ambivert akan berbicara saat dirasa penting dan akan diam menjadi pendengar yang baik saat dibutuhkan.
5. Dapat memberikan keseimbangan
Seorang ambivert dapat memecahkan keheningan di tengah rasa canggung, sehingga saat lawan bicaranya adalah orang introvert mereka akan merasa lebih nyaman untuk memulai obrolan.
6. Merasa nyaman bersosisalisasi namun tetap memerlukan me time
Tidak seperti introvert yang energinya mudah terkuras saat bergabung dengan banyak orang, ambivert lebih mudah bersosialisasi namun juga tetap butuh me time.
7. Banyak teman namun sedikit yang dekat
Jika para introvert hanya memiliki jumlah teman yang sedikit dan ekstrovert memiliki banyak teman, maka ambivert akan memiliki keduanya. Seorang ambiverta memiliki banyak teman namun hanya sedikit yang dekat dengannya.
Penulis: Vina Lailatul maskuro (Magang)
Editor: Herlianto. A