Tugumalang.id – Usai didapuk menjadi Pelatih Kepala Arema FC, Javier Roca langsung memimpin sesi latihan di Stadion Gajayana Kota Malang, pada Rabu (7/9/2022) sore. Pelatih berkebangsaan Chile tersebut menceritakan betapa ganasnya tim berjuluk Singo Edan itu di masa lalu.
Sebagai mantan pemain sepakbola yang juga bergelut di Liga Indonesia antara tahun 2003-2013, Javier Roca mengaku pernah punya pengalaman kala menghadapi keganasan Arema FC. Dia mengatakan, Arema FC pernah berada di masa menjadi tim paling ditakuti lawan.
“Dulu tim lain saat mau melawan Arema di Malang, 2-3 hari sebelum bermain pasti pada gemetar. Pasti berpikir akan dibantai, akan bermain keras, susah dapat bola, susah menyerang. Seperti itu pengalaman yang saya rasakan dulu,” kata pemilik nama lengkap Javier Leopoldo Roca Sepulveda itu.
Diceritakan, dahulu Arema selalu mendominasi pertandingan dengan karakter permainannya yang agresif dan produktif. Bahkan, Arema juga pernah memiliki komposisi pemain yang selalu solid dan memiliki pertahanan yang sulit ditembus lawan. “Jadi kadang-kadang pas lawan Arema itu gak bisa lewat setengah lapangan, bro,” ungkapnya.
Namun menurutnya, keganasan Arema itu lambat laun mulai menghilang. Untuk itu, dia berkeinginan mengembalikan masa di mana tim lawan akan gemetar saat menghadapi Arema FC.
Terlebih, Javier Roca juga dituntut oleh manajemen Arema FC untuk bisa mengembalikan gaya permainan Malangan. Selain itu, dia juga dituntut untuk bisa memenangkan setiap laga yang dihadapi Arema FC. “Tantangan ini saya ambil, saya mau kerja keras, pemain juga mau kerja keras,” ujarnya.
Sementara dalam sesi latihan Arema FC di Stadion Gajayana Kota Malang yang dia pimpin jelang pertandingan melawan Persib Bandung akhir pekan ini, Javier Roca juga mulai memberikan materi-materi latihan ke pemain.
Dia mengaku tak kesulitan menyampaikan arahan kepada pemain lantaran bisa berbahasa Indonesia. Dia juga mengatakan sama sekali tak terkendala di sisi bahasa ketika melakukan pendekatan dengan para pemain Arema FC.
Javier Roca juga mengaku senang saat menjalani sesi latihan perdananya bersama Arema FC karena para punggawa Arema FC memiliki semangat juang yang tinggi. “Semoga ini awal yang bagus untuk kita dapatkan hasil yang terbaik,” harapnya.
Namun dia enggan memberikan janji yang muluk-muluk saat disinggung soal target juara Liga 1 karena hal itu terlalu dini untuk dibicarakan. Dia mengatakan akan berusaha dulu memperbaiki kualitas permainan dan posisi klasemen Arema FC. “Saya tidak bisa janji akan selalu menang, tapi saya akan menunjukkan kerja keras meningkatkan level pemain,” ujarnya.
Sedangkan jelang pertandingan melawan Persib Bandung, dia berharap Aremania bisa memberikan dukungan penuh dengan membirukan Stadion Kanjuruhan Malang.
Reporter: M Sholeh
Editor: Lizya Kristanti