Malang – Fuel Terminal Pertamina Malang memastikan pasokan BBM aman menjelang Lebaran 2025. Saat ini, tersedia 7.200 kiloliter BBM di storage, dengan kualitas yang telah diuji secara ketat.
Pengecekan ini dilakukan sebagai respons terhadap isu pertamax oplosan yang sempat membuat sebagian masyarakat beralih ke SPBU swasta. Manager Fuel Terminal Pertamina Malang, Tony Kurniawan, menegaskan bahwa pengawasan kualitas BBM dilakukan di setiap tahap distribusi.
“Kami melakukan pengawasan sebelum BBM diterima, saat diterima, dan sebelum disalurkan ke masyarakat,” ujar Tony.
Baca juga: Pertamina Malang Siapkan 7.800 Kilo Liter BBM untuk Kebutuhan Nataru
Menurutnya, Fuel Terminal Pertamina Malang juga telah mengirim contoh ke lembaga penguji minyak dan gas yakni Lemigas untuk memastikan kualitas BBM sesuai spesifikasi.
“Jadi pengawasan tak hanya di internal saja, kami kirim sampel secara periodik ke Lemigas untuk pengecekan BBM yang ada di Pertamina,” jelasnya.
Di sisi lain, Tony memastikan pasokan BBM di wilayah Malang aman untuk periode libur Lebaran 2025. Untuk itu, dia mengimbau agar masyarakat tak perlu khawatir.
“Prediksi kami, akan ada kenaikan pengguna BBM di H-2 Lebaran sampai 20 persen lebih,” kata Tony.
Pihaknya juga telah menyiagakan kesiapan armada mobilitas truk tangki hingga storage BBM untuk memperlancar distribusi selama lebaran.
Baca juga: Warga Malang Kecewa Pertamax Oplosan, Ini Penjelasan Pertamina
Untuk mengantisipasi kendala distribusi, pihaknya akan menerapkan strategi penggunaan patwal dari kepolisian jika jalur distribusi terjadi kemacetan seiring adanya gelombang arus mudik lebaran.
“Atau perubahan pola diatribusi, misalnya yang di Batu kami kirim 2 kali yakni pagi dan malam. Sehingga harapannya kondisi stok di area wisata tetap bisa terjaga,” pungkasnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
redaktur: jatmiko