TuguMalang.id – Pada tanggal 1 Januari 2023 mendatang, pemerintah akan menghapuskan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin dengan nilai oktan (RON) 88 dari pasaran, hal tersebut disampaikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Mirza Mahendra selaku Direktur Teknik dan Lingkungan, menegaskan bahwa BBM dengan oktan 88 akan resmi dicabut pada awal tahun depan. Untuk diketahui, jenis Ron 88 merupakan BBM dengan oktan terendah di Indonesia
“Mulai 1 Januari 2023 (dihapus), sehingga jenis bensin 88 tidak dipasarkan di dalam negeri mulai tanggal tersebut,” ujar Mirza dikutip dari CNBC Indonesia, Rabu (7/9/2022).
PT Vivo Energi Indonesia yang sempat ramai belakangan ini karena menjual jenis BBM yang lebih murah dibandingkan Pertalite ini masuk dalam SPBU yang menyediakan BBM dengan oktan 88 ini. BBM Revvo 89 milik Vivo, masuk dalam daftar penghapusan dan akan menyusul Premium milik Pertamina yang telah dihilangkan lebih dulu dari pasaran.
Melansir dari CNBC, pihak manajemen dari perusahaan mengatakan bahwa mereka akan menghabiskan persediaan dari Revvo 89 sampai akhir tahun ini, sebelum akhirnya benar-benar dihapuskan pada tahun depan.
“Untuk mematuhi kebijakan pemerintah, PT Vivo Energy Indonesia telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menghabiskan persediaan Revvo 89 kami pada akhir tahun ini,” ujar manajemen melalui keterangan tertulis yang dikutip CNBC Indonesia, Selasa (6/9/2022).
Pihak manajemen juga menjelaskan bahwa produk Revvo 89 sendiri masuk dalam produk BBM non subsidi, sehingga harga jual produk mereka ditentukan oleh harga Internasional serta peraturan lokal tentang formula harga jual maksimum.
Nantinya, jika penghapusan telah berhasil dilakukan, Pertalite milik PT Pertamina yang bernilai oktan 90 akan menjadi bensin dengan oktan terendah yang akan dijualkan di Indonesia.
Penulis: Fonda Imelia Pradinitama
editor: jatmiko