Tugumalang.id – Gejolak kenaikan harga sembako di Kota Malang berdampak pada meningkatnya permintaan beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dari Bulog. Kini, Bulog Malang mulai kewalahan menyuplai beras SPHP terutama untuk kemasan 5 kilogram.
Kepala Bulog Cabang Malang, Siane Dwi Agustina menyampaikan, saat ini permintaan beras SPHP di Kota Malang tengah meningkat. Jenis beras ini dibandrol dengan harga Rp 10.900 per kilogram, sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).
Baca Juga: Pemkot Batu Gelar Operasi Pasar Murah di Tengah Melonjaknya Harga Beras
Dikatakan, Bulog telah mendistribusikan beras SPHP sebanyak 1.186 ton sepanjang Februari 2024 ini. Angka ini menurutnya mengalami peningkatan dari pada distribusi bulan bulan sebelumnya.
“Memang ada peningkatan. Januari dibandingkan tahun lalu memang sudah meningkat. Untuk Februari ini juga,” tuturnya.
Dia menyampaikan bahwa Bulog telah menyuplai beras SPHP di 18 pasar dan 61 toko ritel yang ada di Kota Malang. Setiap toko, maksimal mendapat suplai 2 ton setiap sepekan. Namun jumlah ini menyesuaikan kemampuan pedagang.
Baca Juga: Tembus 15 Ribu Per Kilo, Harga Beras di Kota Batu Masih Meroket Pasca Pemilu 2024
“Penyalurannya setiap minggu, wajib masing masing toko harus disuplai. Itu berdasarkan permintaan pedagang juga. Per minggu, maksimal 2 ton, itupun tergantung kemampuan pedagang, bisa dibawah itu,” jelasnya.
Menurutnya, saat ini pihaknya banyak menyuplai beras SPHP kemasan sak 50 kilogram. Sebab, pihaknya kewalahan menyuplai permintaan pasar. Sehingga, suplai beras SPHP kemasan 5 kilogram menjadi minim.
“Jadi semakin banyaknya permintaan, kecepatan kami dalam hal me-retake dari 50 kilogram ke 5 kilogram butuh waktu,” ujarnya.
Mengacu arahan dari Kepala Badan Pangan Nasional RI, dia menyampaikan bahwa penjualan kemasan 50 kilogram kepada pedagang tidak masalah. Artinya, pedagang dapat mengakomodir penjualan sesuai permintaan masyarakat.
“Untuk kemasan 5 kikogram, minggu depan sudah bisa kami salurkan ke pasar tradisional lagi,” tandasnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A