Malang, Tugumalang.id – Di era saat ini dengan perkembangan ilmu pengetahuan tentang makan sehat, konsep “4 sehat 5 sempurna” tidak lagi digunakan. Saat ini, pakar kesehatan telah beralih menggunakan konsep “Gizi Seimbang” sebagai standar makan sehat. Lalu apa sih pola makan gizi seimbang itu? Begini ulasannya!
Definisi Gizi Seimbang
Jika 4 sehat 5 sempurna memperhatikan makanan apa yang dikonsumsi, konsep gizi seimbang lebih memperhatikan kepada kandungan makanan atau minuman yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap individu. Gizi seimbang memperhatikan keseimbangan nutrisi dan gizi yang terkandung dalam makanan atau minuman. Hat tersebut mencangkup karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin dan mineral.
Tujuan dari adanya konsep Gizi Seimbang yakni untuk memastikan tubuh mendapatkan gizi dan nutrisi yang dibutuhkan tanpa kekurangan atau kelebihan kalori, sehingga dapat menghindari penyakit dan meningkatkan kualitas hidup.
Baca Juga: Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat UM Turut Tingkatkan Gizi Seimbang Remaja di Malaysia
Prinsip Gizi Seimbang
Dalam menerapkan gizi seimbang, terdapat prinsip prinsip yang perlu diperhatikan, diantaranya sebagai berikut
1. Variasi Sumber Makanan
Tubuh membutuhkan berbagai nutrisi yang terkandung dalam beberapa makanan yang dikonsumsi. Termasuk karbohidrat, serat, vitamin, mineral, dan protein.
2. Porsi yang tepat
Setiap manusia memiliki bermacam macam kondisi tubuh, sehingga setiap orang memiliki porsi masing masing yang dapat disesuaikan. Porsi makan dapat disesuaikan dengan tujuan pemilik tubuh, seperti adanya tujuan penggemukan atau pengurusan.
3. Memperhatikan asupan gula dan garam
Penggunaan gula dan garam tidak masalah jika tidak berlebih. Batasi konsumsi gula dan garam untuk menghindari potensi terserang penyakit. Batas konsumsi gula harian yakni 50 gram, sedangkan batas maksimal konsumsi garam adalah 5 gram/ hari, keduanya berdasarkan sumber Kemenkes.
4. Hidrasi yang cukup
Minum air putih cukup penting untuk menyediakan cairan tubuh. Selalu bawa air putih dan hindari minum minuman yang kaya akan gula dan alkohol.
Mengenal Kandungan yang Dibutuhkan Tubuh Kamu
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bahwa tubuh kita paling tidak membutuhkan karbohidrat, protein, serat, vitamin, mineral dan air. Berikut merupakan penjelasan dan kegunaan dari tiap tiap kandungan tersebut.
Baca Juga: Jenis-jenis Protein Hewani dan 5 Manfaatnya, Sumber Gizi untuk Kesehatan Tubuh
1. Karbohidrat
Karbohidrat tinggi terdapat dalam berbagai macam makanan, seperti roti, nasi, kentang, dan ubi-ubian. Karbohidrat seringkali menjadi makanan pokok. Semakin tinggi kandungan karbohidrat maka semakin tinggi pula kalori yang ada pada makanan tersebut. Makanan dengan karbohidrat tinggi tidak selalu baik, tergantung kebutuhan dari tubuhmu. Begini penjelasannya:
• Karbohidrat rendah serat seperti nasi putih, olahan roti atau mie sangat cocok untuk mengatasi masalah pencernaan seperti diare. Selain itu, karbohidrat dengan rendah serat juga sangat cocok untuk kamu yang ingin melakukan bulking karena dapat merangsang rasa lapar lebih cepat
• Karbohidrat tinggi serat seperti beras merah, singkong dan kentang sangat cocok untuk diet, karena membuat rasa kenyang lebih lama.
Usahakan makan karbohidrat yang mengandung nilai nutrisi lainnya.
2. Serat
Serat dapat membantu dalam menyembuhkan sembelit. Umumnya serat terkandung dalam sayuran, buah buahan, ubi-ubi an dan lain lain. Selain itu, makanan yang tinggi serat dapat membantu kita merasakan kenyang lebih lama dan memiliki kalori yang lebih rendah, sehingga cocok untuk diet karena porsi yang lebih sedikit dibandingkan makanan yang rendah serat.
3. Vitamin
Vitamin adalah salah satu senyawa yang dibutuhkan oleh tubuh dengan berbagai fungsi fisiologis. Rata rata vitamin berada bada makanan atau minuman, kecuali vitamin D yang berasal dari sinar matahari. Vitamin dibutuhkan bagi tubuh untuk fungsi biologis, antioksidan, kesehatan kulit dan mata, pembentukan sel darah, pengaturan kalsium, dan dukungan sistem keseimbangan tubuh. Usahakan agar kamu mengkonsumsi makanan tinggi vitamin. Jangan sampai perut kenyang, akan tetapi tubuh tidak mendapatkan vitamin sama sekali.
4. Protein
Sumber protein untuk tubuh dapat dibedakan menjadi 2, yakni protein nabati dan protein hewani. Protein nabati dapat berasal dari biji-bijian, kedelai, dan kacang-kacangan, sedangkan sumber protein hewani dapat berasal dari daging, telur dan susu.
Protein untuk tubuh berfungsi sebagai asam amino, peningkatan masa otot, sumber kalori, dan lain sebagainya. Semakin tinggi kandungan protein yang kamu konsumsi, maka semakin lama pula kamu merasa lapar dan juga semakin tinggi kalori yang terkandung. Mengkonsumsi protein berlebih juga berdampak pada penyakit jantung dan ginjal. Jadi, pastikan kamu mengkonsumsi protein sesuai dengan kebutuhan kamu ya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis : Arievka Najma Muchreyza
Redaktur: jatmiko