MALANG, Tugumalang.id – Bupati Malang, Sanusi, mendorong masyarakat agar lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan pariwisata di desa mereka masing-masing. Ini ditujukan agar desa-desa di Kabupaten Malang bisa menjadi lebih kuat dan mandiri.
Hal ini ia sampaikan saat membuka Singhasari Travel Fair yang bertempat di NK Kafe, Desa Ampeldento, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Sabtu (4/11/2023). Acara ini merupakan salah satu rangkaian acara dari perayaan Hari Jadi Kabupaten Malang ke-1263.
Baca Juga: Pemkab Malang Susun Raperda Pengembangan Industri untuk Permudah Masuknya Investor
“Sejak saya jadi bupati, saya konsen untuk mengembangkan pariwisata dan pariwisatanya berbasis masyarakat desa. Saya mendorong masyarakat Kabupaten Malang untuk berkreasi dan berinovasi agar mereka berkembang dengan kemandirian,” ujarnya.
Menurutnya, ini adalah bagian dari upayanya untuk mewujudkan visi Kabupaten Malang, yaitu Malang Makmur (maju, agamis, kreatif, mandiri, unggul, dan responsif). “Kabupaten Malang harus maju dan mandiri. Kreatif itu mutlak. Kalau mau maju itu harus kreatif,” tegasnya.
Pembukaan Singhasari Travel Fair ini juga dihadiri oleh Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, Dwi Marhen Yono dan Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Eddy Supriyanto.
Baca Juga: Pemkab Malang Bangun 200 Pengolahan Air Limbah Komunal
Singhasari Travel Fair digelar pada Jumat (3/11/2023) hingga Minggu (5/11/2023) dan diikuti oleh puluhan travel agent serta UMKM. Pengunjung yang hadir bisa mendapatkan penawaran paket wisata terbaik dari para tenant.
Di dalam acara ini juga terdapat talk show yang membahas potensi-potensi wisata yang ada di Kabupaten Malang. Sehingga, pengunjung tahu destinasi wisata apa saja yang ada di Kabupaten Malang dan tak perlu memilih destinasi yang jauh saat berlibur.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A