Tugumalang.id – Dalam kurun waktu dua bulan ke depan, warga Kota Batu diminta meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya, BMKG memprakirakan cuaca ekstrem masih akan terjadi hingga periode Februari 2022 mendatang.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu, Achmad Choirur Rochim menuturkan bahwa Kota Batu secara geografis memang bisa dikatakan punya potensi bencana yang sangat tinggi, sehingga warga perlu melakukan mitigasi dan antisipasi.
Kota Batu yang secara geografis terletak di dataran tinggi, kata Rochim, memiliki potensi bencana utama yaitu tanah longsor, pohon tumbang, hingga banjir bandang. Seperti baru-baru saja terjadi banjir bandang di Kota Batu pada 4 November 2021 lalu.
”Jadi saya imbau untuk meningkatkan kewaspadaan terutama bencana tanah longsor dan banjir. Semisal ketika terjadi hujan deras lebih baik berhenti dan menjauhi kawasan tebing,” pesannya, pada Kamis (30/12/2021).
Tak hanya warga, pihaknya juga sama. BPBD Kota Batu terus meningkatkan koordinasi dengan lembaga terkait untuk menguatkan mitigasi siaga darurat. Lembaga terkait ini meliputi DPUPR, DLH, hingga TNI dan Polri.
”Jadi nanti jika ada kejadian responnya bisa cepat dan tanggap sehingga bisa meminalisir adanya korban,” jelasnya.
Dalam hal ini, BPBD Kota Batu menyiapakan sejumlah kebutuhan dasar hingga penambahan personil. Selain itu, pihaknya juga menggandeng lembaga-lembaga lain dan pemerintah desa untuk menyebarkan edukasi bencana kepada masyarakat.
”Dengan mitigasi yang baik tentunya dampak yang nanti akan timbul bisa diminimalisir. Paling penting itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa,” harapnya.
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Lizya Kristanti