MALANG, Tugumalang.id – Banjir rob melanda kawasan pantai selatan yang ada di wilayah Kabupaten Malang. Banjir rob terjadi setidaknya di enam pantai, mulai dari Pantai Tamban yang ada di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan hingga Pantai Ngliyep yang ada di Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo.
Pantai lain yang terdampak di antaranya adalah Pantai Sendangbiru, Pantai Ungapan, Pantai Batu Bengkung, dan Pantai Balekambang. Pantai-pantai ini tersebar di empat kecamatan, yaitu Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Gedangan, Bantur, dan Donomulyo.
Banjir rob di kawasan pantai selatan ini terjadi selama dua hari sejak Rabu (13/3/2024) hingga Kamis (14/3/2024). Sebelum banjir, pada Rabu (13/3/2024) sekitar pukul 10.00, sempat terjadi hujan lebat yang disertai angin kencang di kawasan pantai. Gelombang ombak besar kemudian terjadi di beberapa titik pantai.
Baca Juga: Banjir Batu dan Lumpur Terjang Warga Desa Tlekung Limpasan dari Proyek Kampus Baru
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan mengatakan sejumlah warung, loket, dan fasilitas terdampak banjir ini. Di Pantai Bajulmati misalnya, gelombang air laut naik sampai mendekati warung warga.
“Dua buah gazebo milik warga juga hanyut akibat banjir rob,” ujar Sadono.
Kemudian di Pantai Balekambang, Sadono menyebut gelombang air laut naik sampai badan jalan hingga pertokoan warga. “Beberapa spot foto rusak terkena gelombang,” imbuhnya.
Satu warung di Pantai Ungapan dilaporkan terdampak banjir rob. Kemudian di Pantai Sendangbiru, gelombang terpantau masuk ke bagian selatan tempat pelelangan ikan hingga ke loket. Sebanyak enam warung di Pantai Batu Bengkung pun ikut terendam banjir.
Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dari peristiwa ini. Belum diketahui berapa total kerugian akibat rusaknya fasilitas warga ini.
Baca Juga: 2,7 Hektar Kawasan Kota Batu Rawan Banjir Bandang
Sadono mengimbau pada masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan agar bisa meminimalisasi dampak dari banjir rob. “Terus lakukan monitoring lingkungan secara berkala dan mandiri. Hindari berkegiatan di tengah cuaca ekstrem,” kata Sadono.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko