MALANG – Serangkaian acara digelar oleh kelompok Lansia Jawara di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Minggu (13/11/2022) dalam rangka memperingati Hari Paliatif Sedunia dan Hari Kesehatan Nasional 2022. Tujuannya adalah untuk membangun kesadaran tentang paliatif.
Paliatif sendiri adalah satu pendekatan yang terintegrasi, komprehensif, dan paripurna untuk meningkatkan kualitas hidup pasien yang mengidap penyakit kronis beserta keluarganya, baik dari aspek fisik, psikologis, sosial, kultural, dan spiritual. Paliatif bertujuan agar pasien penyakit kronis dan pendampingnya tetap bisa hidup penuh semangat.
Sekitar 100 orang lansia, pendamping, dan relawan menghadiri rangkaian acara bertema “Layanan Kesehatan Paliatif dalam Mendukung Pemberdayaan Lansia serta Para Pendamping” ini. Mulai dari senam sehat lansia, pengecekan kesehatan gratis, edukasi, menyanyikan lagu-lagu tembang kenangan, hingga pengukuhan pengurus Masyarakat Paliatif Indonesia (MPI) cabang Malang Raya.
Pengurus MPI cabang Malang Raya yang dikukuhkan hari ini diketuai oleh dr Ristiawan Puji Laksono yang merupakan dokter spesialis anestesi Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Ketua panitia pelaksana, Siti Mulyani mengatakan bahwa meski ada acara yang bersifat formal, ada pula acara yang bersifat hiburan. “Kami ingin menghibur para lansia dan para pendamping,” kata Yani.
Ahli paliatif dari RSUD dr Soetomo Surabaya, dr Agus Ali Fauzi yang menjadi pembicara edukasi tentang paliatif mengatakan ia berharap dengan berlangsungnya acara ini, lebih banyak orang yang peduli dan berempati pada pasien serta pendamping.
“Mudah-mudahan ada banyak orang yang tergugah untuk bersama-sama membangun paliatif, rumah singgah untuk lansia, dan lain sebagainya,” kata Agus.
Turut hadir dalam acara ini Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat dan Bapak Paliatif Indonesia, Prof dr Sunaryadi Tejawinata.
Di dalam sambutannya, Wahyu mengatakan bahwa ia berharap kegiatan ini bisa menjadi wadah strategis untuk menambah wawasan terkait paliatif.
“Di samping itu, semoga juga bisa memberi masukan bagaimana cara-cara yang dapat kita lakukan untuk mendukung terbentuknya layanan ramah lansia,” ujar Wahyu.
reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko