TuguMalang.id – Sebagai orang tua, penting sekali melindungi dan menjaga sang buah hati. Kebiasaan buruk seperti terpapar panas matahari terlalu lama dapat menyebabkan penyakit bahaya seperti kanker kulit.
Dilansir dari American Academy of Dermatology Association (AAD), satu saja sengatan panas matahari selama masa kanak-kanak atau remaja berpotensi menyebabkan seseorang terkena melanoma, bentuk paling serius dari kanker kulit, di kemudian hari.
Kulit bayi terkenal lebih sensitif daripada kulit orang dewasa. Oleh karena itu, orang tua harus tahu cara menjaga bayi dari efek buruk paparan sinar UV yang baik dan benar. Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan untuk melindungi kulit bayi dari matahari agar tak cemas saat bermain di luar ruangan.
1. Berteduh
Berada di tempat teduh adalah cara terbaik untuk melindungi bayi dari paparan sinar matahari secara langsung, terutama jika ia masih berusia di bawah enam bulan. Jika Anda berada di luar ruangan dan tidak dapat menemukan tempat teduh, gunakan payung, kanopi, atau tudung kereta dorong untuk menghindarkan bayi dari panas matahari.
2. Kenakan pakaian panjang dan ringan
Pilih pakaian yang dapat melindungi bayi dari sinar matahari namun nyaman. Pakaikan baju dan celana panjang berbahan ringan pada si kecil. Selain itu, pastikan Anda selalu memakaikan topi lebar dan kacamata hitam dengan perlindungan UV saat hari sedang cerah.
3. Minimalisir penggunaan sunscreen/tabir surya
Minimalkan penggunaan tabir surya pada anak di bawah enam bulan. Namun, jika tempat teduh dan pakaian yang memadai tidak tersedia, orang tua dapat mengaplikasikan tabir surya tahan air berspektrum luas dengan SPF minimal 30 pada kulit anak. Tabir surya yang mengandung titanium dioksida atau seng oksida cenderung tidak mengiritasi kulit bayi yang sensitif. Jangan lupa untuk mengoleskan kembali tabir surya setiap dua jam atau segera setelah berenang atau berkeringat, ya.
4. Jangan terlalu lama berada di luar saat cuaca panas
Tetaplah aman di hari yang panas dengan memastikan bayi Anda tidak kepanasan dan minum banyak cairan. Jika bayi rewel, menangis berlebihan, atau terdapat kemerahan pada kulit yang terbuka, segera bawa masuk ke dalam rumah. Keringat yang berlebihan juga dapat membuat bayi merasa tidak nyaman dan gatal.
5. Perhatikan waktu berjemur
Tetaplah berada dalam ruangan antara pukul 10 pagi hingga 2 siang karena biasanya panas matahari terasa menyengat pada rentang waktu tersebut. Akan lebih baik untuk berjemur bersama bayi di pagi hari saat sinar matahari terasa hangat. Dikutip dari Johnson’s baby, perlindungan diri si kecil terhadap matahari belum berkembang sempurna, kulit bayi dapat secara mudah terbakar hanya dalam 10 hingga 15 menit saja. Jadi, hindari keluar saat matahari sedang terik.
Selalu lindungi diri dan keluarga dari bahaya sinar ultraviolet yang dapat merusak kulit. Terapkan langkah-langkah di atas agar buah hati anda yang tersayang terlindungi dari dampak buruk panas matahari. Semoga bermanfaat!
Penulis: Shinta Alifia C. H
editor: jatmiko
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id