Tugumalang.id – Menjelang laga uji coba Arema FC melawan PSIS Semarang, Aremania mulai berburu vaksin booster. Tak ayal, gerai vaksin yang disediakan Polresta Malang Kota tak luput dari gerudukan Aremania yang sedang berburu vaksin booster agar bisa menonton tim kebanggaannya bertanding di Stadion Kanjuruhan Malang.
Vaksinasi yang digelar di Klinik Polresta Malang Kota mulai pukul 09.00 WIB itu, tampak dipadati suporter klub Arema FC. Dengan tertib, mereka mengantre untuk mendapatkan giliran menerima vaksin booster.
“Demi Arema saya ikut vaksin ini. Sudah lama saya gak nribun, sejak pandemi melanda. Padahal saya gak pernah absen saat Arema bertanding,” kata Syamsuri, Aremania asal Kota Malang, pada Kamis (19/5/2022).
Kecintaannya terhadap Arema FC membuatnya rela meninggalkan pekerjaan sehari-harinya sebagai seorang sopir truk agar bisa menerima vaksin sebagai syarat nribun di Stadion Kanjuruhan Malang.
“Jelas saya akan nonton Arema di Kanjuruhan. Saat Arema bertanding di Jakarta saja nonton, masak ini dikandang gak nonton. Saya gak mau ketinggalan pertandingan ini. Sesibuk apapun, saya rela meninggalkan pekerjaan sebagai supir demi Arema,” ujar pria 60 tahun itu.
Dia mengaku telah menjadi penggemar berat klub Arema FC. Bahkan dia mengaku selalu menonton secara langsung ketika Arema bertanding di luar kota sebelum pandemi COVID-19 melanda.
“Kalau pemain favorit saya sekarang itu Adilson Maringa, penjaga gawang karena dia refleknya bagus. Evan Dimas juga. Mudah-mudahan besok bisa mengobati kerinduan saya untuk bisa nonton sepak bola,” harapnya.
Polresta Malang Kota telah menyiapkan 1.000 dosis vaksin COVID-19 yang memang dikhususkan untuk suporter Arema FC. Di mana tim berjuluk Singo Edan ini akan bertanding dengan PSIS Semarang di Stadion Kanjuruhan, pada Minggu (22/5/2022) mendatang.
“Vaksinasi ini memang disediakan untuk suporter Arema FC. Tapi kami juga buka untuk masyarakat umum. Namun memang mayoritas yang datang adalah suporter Arema,” kata dr Wisnu Syahputra, dokter pelaksana vaksinasi Klinik Polresta Malang Kota.
Dia juga memberikan saran kepada para suporter agar tetap memiliki kesadaran dalam menjaga protokol kesehatan (prokes) meski telah mendapatkan kelonggaran bermasker.
Dia tetap menyarankan suporter agar bermasker dan sebisa mungkin menjaga jarak. “Meski angka COVID-19 sudah turun, tapi tetap prokesnya harus dijaga karena di dalam stadionkan pasti berkumpul. Jadi tetap masker dan sebisa mungkin jaga jarak,” imbaunya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id