Tugumalang.id – Universitas Islam Malang (Unisma) resmi membuka rangkaian Dies Natalies ke-42. Hal ini ditandai dengan Apel Pembukaan Dies Natalies yang diikuti oleh seluruh sivitas akademika di lapangan rektorat, Rabu (22/2/2023).
Menuju usia ke-42, perguruan tinggi ini mengusung tema ‘Spirit Merawat Jagat, Membangun Peradaban Melalui Perwujudan Entrepreneurial University Menuju World Class University’. Pembukaan Dies Natalies ini juga ditandai dengan pelepasan balon oleh jajaran rekorat bersama yayasan Unisma.
Dalam arahannya, Rektor Unisma, Prof Maskuri MSi, mendorong seluruh sivitas akademika untuk bersinergi dalam merealisasikan berbagai macam program strategis yang mengarah pada internasionalisasi.

“Proses ini membutuhkan sinergitas, masukan, dan ini treatment yang masih baru sehingga membutuhkan adaptasi. Meski ada beberapa kendala tapi kami bertekad untuk menjadi lebih baik,” tuturnya.
Spirit kualitas, kemampuan intelektualitas, manajerial, sikap sosial, hingga kemampuan membangun jejaring ditekankan untuk menngembangkan berbagai macam program strategis Unisma tersebut.
“Kita akan masuk Entrepreneur University, maka membangun jiwa wirausaha dengan berbagai macam program akan kita lakukan. Ini menjadi landasan dasar, termasuk dalam mengembangkan kurikulum Unisma,” sambung Maskuri.

Beberapa progam strategis itu, antara lain mendongkrak kegiatan internasionalisai. Terutama dalam pengembangan kualitas sumber daya manusia dalam bidang riset maupun entrepreneur.
Antara lain, melalui program student exchange hingga One Pesantren One Product (OPOP) yang terus digalakkan Unisma menuju World Class University.
“Di penghujung abad satu NU, Unisma menjadi perguruan terbaik tingkat nasional. Ini adalah merupakan legacy luar biasa. Maka kita pun harus mengawali abad kedua NU dengan prestasi yang hebat,” tegasnya.
Termasuk, terobosan-terobosan baru dalam upaya pemenuhan Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai pijakan pengembangan kampus.
“Usia 42 tahun bagi Unisma adalah usia yang sangat strategis untuk memelejitkan kampus Unisma,” sambungnya.
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Herlianto. A