MALANG, tugumalang.id – Antisipasi aksi mesum di kursi-kursi tepi jalan yang ada di Kota Malang, Pemkot Malang berencana bakal menambah lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di beberapa titik di Kota Malang yang masih minim penerangan.
Terlebih, Satpol PP Kota Malang juga kewalahan menegur dan menindak muda mudi yang diduga melakukan tindakan mengarah pada asusila di kursi kursi itu. Meski mereka yang kedapatan mesum telah ditindak, masih ada saja muda mudi lain yang duduk di kursi kursi itu hingga larut malam.
Satpol PP Kota Malang mencatat, kursi bersantai yang ada di sejumlah ruas jalan yang kerap menjadi pilihan muda mudi untuk berduaan di malam hari itu berada di Jalan Semeru, Jalan Ijen dan Jalan Veteran, Kota Malang. Sebagain besar lokasi itu dinilai kurang penerangan.
Menangapi hal itu, Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan, pihaknya telah memperhatikan hal itu. Salah satunya dengan menambah penerangan jalan di titik titik yang rawan disalahgunakan.
“Itu kami kontrol terus. Sebetulnya niat kami baik untuk membuat itu (kursi tepi jalan). Jadi terus dilakukan pengawasan. Penerangan salah satu diantanya,” kata Sutiaji belum lama ini.
Sementara itu, Kepala DPUPR PKP Kota Malang, Dandung Djulharjanto mengatakan bahwa pihaknya masih dalam proses inventarisir pada titik titik yang minim penerangan. Terlebih pada jalur jalur yang menjadi kewenangannya.
“Tentu kami tetap akan menambahkan PJU di titik titik yang membutuhkan penerangan untuk mengurangi kerawanan wilayah dan pengguna jalan. Kami inventaris dulu itu,” ucapnya.
Dia mengatakan, penambahan penerangan jalan tersebut akan dilakukan secara bertahap bersama titik titik lain di seluruh Kota Malang. Sehingga, keseluruhan lokasi yang minim penerangan di Kota Malang bisa teratasi.
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko