MALANG – Akibat luapan air Sungai Panguluran, puluhan rumah yang menaungi 470 kepala keluarga (KK) di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang tergenang air banjir hingga setinggi 100-150 centimeter. Sejumlah warga terpaksa harus diungsikan dengan menggunakan perahu karet.Sabtu (15/10/2022).
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Sadono Irawan mengatakan, luapan ini disebabkan oleh hujan intensitas tinggi di hulu Sungai Panguluran yang berada di Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.
“Hujan intensitas tinggi di wilayah Kabupaten Malang, khususnya Kecamatan Dampit sebagai hulu Sungai Panguluran menyebabkan tinggi muka air mengalami kenaikan hingga 400 centimeter,” ujarnya.
Kenaikan ini mulai terjadi di bagian sungai yang berada di Desa Kedungbanteng, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.
Selain itu, hilir Sungai Panguluran yang berada di Pantai Ungapan, Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang tertahan oleh air pasang laut sehingga air sungai tak bisa mengalir ke laut.
“Ini mengakibatkan air memasuki rumah warga di Desa Sitiarjo dengan ketinggian sekitar 100-150 centimeter,” jelasnya.
Saat ini, hujan telah reda dan permukaan air sungai telah mengalami penurunan. Sadono mengatakan banjir sudah mulai terlihat surut.
“Sejak siang tadi, terpantau air sudah mulai surut,” pungkasnya.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko