MALANG, tugumalang.id– Direktur Politeknik Negeri Malang (Polinema) Supriatna Adhisuwignjo ST MT menyambut resmi sebanyak 58 mahasiswa inbound program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM), Senin (28/8/2023). Puluhan mahasiswa ini berasal dari 17 perguruan tinggi yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Kami ucapkan selamat datang di kampus Polinema. Kalau melihat dari tingkat rasio persaingan cukup tinggi skitar 1 banding 10, artinya bahwa mahasiswa peserta PMM ini adalah mahasiswa terpilih,” ujarnya.

Supriana melanjutkan, PPM tidak lain merupakan upaya untuk memberikan pengalaman di luar kampus. Dengan begitu, mahasiswa harus bisa beradaptasi dengan perkuliahan, kondisi dan segala sesuatu yang pasti berbeda.
“Ini yang mahal karena pengalaman untuk bisa mendapatkan pembelajaran, pendidikan, perkuliahan di tempat berbeda ini membutuhkan proses adaptasi. Sehingga ini simulasi, latihan kecil yang juga kita dapatkan dalam program PMM,” jelasnya.
Maka, selain mendapat kesempatan belajar, ia berharap mahasiswa PMM juga bisa menjadikannya bekal untuk bertahan dan bersaing di tengah era persaingan terbuka, baik dalam dinamika globalisasi maupun perkembangan teknologi yang begitu pesat.
Keberadaan mahasiswa inbound PMM ini turut menguatkan posisi Polinema di kancah nasional sebagai perguruan tinggi vokasi yang dipercaya untuk mensukseskan program MBKM. Dalam rangka menyiapkan mahasiswa yang kompeten dan berdaya saing global.
“Ini adalah salah satu upaya kita untuk berkontribusi mensukseskan program MBKM. Tentunya dalam rangka menyiapkan mahasiswa kita, agar tidak hanya kompeten tapi memiliki karakter kebangsaan yang kuat,” tukasnya.
BACA JUGA: Transformasi Menuju Smart Campus, Direktur Polinema Kukuhkan 906 Wisudawan
Perwakilan Tim Task Force MBKM Polinema, Annisa Fitriana SE MSA menjelaskan, tahun ini menjadi tahun pertama bagi perguruan tinggi vokasi ikut ambil bagian sebagai perguruan tinggi penerima maupun pengirim mahasiswa PMM.

Sementara, program Pertukaran Mahasiswa Merdeka sendiri saat ini sudah memasuki angkatan ketiga (PMM 3). Dalam hal ini, Polinema menjadi salah satu dari 42 perguruan tinggi vokasi yang terlibat.
“Ini penyambutan mahasiswa inbound mahasiswa PMM angkatan ketiga yang diterima Polinema. Khusus pendidikan vokasi, tahun ini, tahun pertama seluruh vokasi bisa melakukan pertukaran,” kata Annisa.
Dalam PMM 3, selain menerima 58 mahasiswa inbound dari 17 perguruan tinggi di 15 provinsi, Polinema juga mengirim 7 mahasiswa outbound ke perguruan tinggi lain yang tersebar di berbagai daerah.
“Selama satu semester, mereka akan melakukan pembelajaran di kelas dan modul nusantara untuk memperkenalkan budaya Jawa Timur,” tukasnya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
reporter: feni yusnia
editor: jatmiko